TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Harimau yang diduga memangsa ternak warga masuk dalam perangkap.
Perangkap itu dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), di perkebunan kelapa sawit kawasan Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, Rabu (23/12/2020).
Perangkap tersebut dipasang lima hari lalu, dengan terlebih dahulu dibacakan doa oleh pawang harimau asal Meulaboh, Aceh Barat.
"Harimau masuk perangkap hari ini (kemarin -red)," kata Camat Suro, Sumadi SSTP.
Berdasarkan rekaman video singkat yang diperoleh Serambi, terdengar suara harimau mengaum ketika didekati warga.
Baca juga: Kaleidoskop Internasional April 2020: Harimau Betina di Kebun Binatang Bronx Terpapar Covid-19
Harimau tersebut berdasarkan ciri-cirinya merupakan jenis harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harimau terus mengganas di wilayah Kecamatan Suro, hingga menyasar hewan ternak peliharaan warga di dalam kandang.
Mangsa terbaru, empat ekor kambing milik warga Pangkalan Sulampi, mati dengan luka di bagian leher.
Sedangkan dua ekor lagi raib, diduga dibawa harimau ke hutan.
Harimau tersebut masuk permukiman warga di tiga desa dalam Kecamatan Suro, masing-masing Desa Pangkalan Sulampi, Lae Cikala, dan Suro Baru.
Di permukiman penduduk, binatang buas itu menyasar hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing.
Baca juga: Mayat Warga Aceh Singkil Ditemukan dalam Gubuk di Kebun Sawit
Warga meyakini yang memangsa hewan ternak adalah harimau.
Lantaran ada saksi mata melihat langsung ketika harimau memangsa kambing di belakang rumahnya.
Harimau masuk ke permukiman umumnya menjelang dini hari, ketika warga sudah tertidur lelap.