Malam harinya, ia mendapatkan kabar, quick count dari hasil Pilkada Ponorogo 2020 sudah keluar dan dirinya kalah.
"Anehnya pada jam 04.00 dini hari dokter dan perawat mengabarkan berdasarkan indikator-indikator yang ada sudah dinyatakan sehat lalu pada tanggal 13 Desember 2020sudah diperbolehkan pulang," jelasnya.
Lakukan Isolasi Mandiri karena Anggap Seperti Sakit Covid-19
Untuk jaga-jaga, sepulang dari rumah sakit, Ipong melakukan isolasi mandiri di kediamannya di rumahnya di daerah Pasar Pon, Kecamatan Babadan.
Meski diakuinya, hasil sejumlah laboratorium menunjukkan hasil berbeda-beda tentang kondisi tubuhnya, ia tetap menganggap terpapar covid-19.
"Meski hasil beberapa laboratorium menunjukkan hasil berbeda-beda, apakah saya kena covid-19 atau tida, saya tetap menganggap terkena covid-19. Jadi saya tetap melakukan isolasi mandiri," kata politisi Nasdem ini dikutip dari siaran langsung Instagram.
Ipong pun bersyukur setelah isolasi mandiri, kondisinya sudah normal.
"Alhamdulillah 6 hari ini saya sudah normal, di rumah saya melengkapi diri dengan alat tes kesehatan mulai cek gula darah, kolesterol, asam urat, tensi, saturasi oksigen dan sebagainya," jelasnya.
Ia juga sudah mulai olahraga ringan di rumah menggunakan sepeda statis agar kondisinya segera pulih.
Tanpa Ipong, Roda Pemerintahan Ponorogo Masih Normal
Sebelumnya, Wakil Bupati Ponorgo, Soedjarno juga menjelaskan masa cuti Ipong sebagai Calon Bupati Ponorogo memang sudah habis sejak 5 Desember 2020.
Namun begitu, karena dalam kondisi sakit Ipong bisa mengambil cuti dokter.
"Ada cuti dokter biar diurus Pak Sekda," jelasnya.
Soedjarno menjamin walaupun Ipong belum bisa kembali memimpin Pemkab Ponorogo, roda pemerintahan tidak akan terganggu.
"Dalam hal tertentu yang sifatnya rutin bisa saya jalankan tapi kalau perlu kebijakan yang strategis harus Bupati sendiri," jelasnya.