"Tiba-tiba terdengar suara gaduh barang-barang dapur yang jatuh. Istri korban bangun dan melihat korban sudah bersimbah darah," tegas Rachmat.
Istri korban panik melihat DA dalam kondisi bersimbah darah langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Baca juga: Setelah Bacok 2 Tetangga hingga Sebabkan 1 Korban Tewas, Seorang Oknum PNS Nekat Gantung Diri
Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tersambar Petir Saat Memancing Bareng Suami di Batanghari Jambi
Sayangnya, nyawa wartawan di Bogor itu tidak tertolong karena kehabisan darah.
"Karena takut, istri korban keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga," ucap Rachmat.
Korban DA diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban DA diduga mengalami depresi.
"Korban diduga depresi, barang bukti sebilah pisau hitam bergagang biru. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," tutup Rachmat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Lengkap Wartawan di Bogor Tewas Mengenaskan, Istri Sempat Dengar Suara Gaduh di Dapur