News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kasus Pembunuhan Karyawati Bank: Korban Terindikasi Positif Covid-19, Pacarnya Dites Swab

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan mayat perempuan di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Ni Putu Widiastuti (24), karyawati salah satu bank di Kuta yang ditemukan tewas mengenaskan di Denpasar beberapa hari lalu terindikasi positif Covid-19.

Ni Putu Widiastuti dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan uji swab sebelum proses autopsi.

Karena terindikasi Covid-19, dokter forensik hanya bisa melakukan visum luar.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi Tribun Bali di Gedung Perkasa Raga Garwita Mapolda Bali, Denpasar, Bali, Rabu (30/12/2020).

"Hanya bisa dilakukan visum luar karena menurut keterangan dokter, hasil pemeriksaan secara swab bahwa korban terindikasi kena covid-19. Hasil swab ke luar kemarin, karena prosedur masa pandemi pihak RS harus melakukan swab terlebih dahulu, saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah," jelas Kapolresta.

Kapolresta menyampaikan, pihaknya juga melakukan uji swab terhadap kekasih korban karena terakhir bertemu pada sore hari sehari sebelum korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di sekujur tubuh.

"Pacarnya juga diswab, hasilnya 2-3 hari nanti. Dari keterangan pacarnya, terakhir bertemu dengan korban sore hari sebelum kejadian," ujarnya.

Sebelumnya, Ni Putu Widiastuti ditemukan meninggal dunia di rumah berlantai dua di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar.

Perempuan yang berasal dari Sukawati, Gianyar, Bali ini ditemukan meninggal dunia dengan luka iris dan tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Tak Mengalami Kekerasan Seksual

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan Ni Putu Widiastuti.

Namun dipastikan sebelum dibunuh, korban tidak mengalami tindak kekerasan seksual.

Baca juga: UPDATE Kasus Karyawati Bank Tewas Dibunuh: Polisi Pastikan Korban Tak Mengalami Kekerasan Seksual

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUP Sanglah, Denpasar.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual pada jenazah Widiastuti.

"Kita juga mengambil swab, untuk mengetahui apakah ada tindakan seksual. Itu kita masih lakukan pemeriksaan di laboratorium.

Secara makroskopis, untuk tanda-tanda kekerasan seksual kita tidak temukan. Jadi bercak (cairan pada kelamin) kita tidak temukan," ujar ahli forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit, Selasa (29/12/2020).

Tim forensik menerima jenazah Widiastuti pada Senin (28/12) pukul 12.40 Wita atau beberapa jam setelah polisi melakukan pemeriksaan di TKP.

Warga di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Nomor 24, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali digegerkan adanya penemuan mayat perempuan, Senin (28/12/2020). (Tribun Bali/Firizqi Irwan)

Widiastuti ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Banjar Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar, pada Senin (28/12/2020) pukul 08.30 Wita.

"Dari temuan yang kita dapatkan pada pemeriksaan, kita bisa memperkirakan kapan korban itu meninggal. Jadi korban meninggal diperkirakan kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan," terang Ida Bagus Alit.

Sebelumnya polisi mengemukan terdapat 25 luka di sekujur tubuh korban. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan forensik ada 32 luka.

Nana dan keluarga korban saat menghaturkan persembahyangan didepan rumah korban di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali pada Senin (28/12/2020) siang. (Tribun Bali/Firizqi Irwan)

Baca juga: Karyawati Bank Tewas Diduga Dibunuh, Sang Pacar Histeris, Menyesal Tak Sempat Mengangkat Telepon

"Kita dapat mengidentifikasi luka-luka yang ada pada tubuh korban. Itu ada 32 bekas luka. Diantara 32 luka itu, ada 25 luka tebasan senjata tajam dan ada juga luka tusuk," lanjutnya.

Luka tusuk yang dialami korban ada pada dada, leher samping kiri, punggung, perut atas, dan ada luka terbuka yang menunjukkan perlawanan dari korban.

"Kita juga temukan luka terbuka yang menunjukkan adanya perlawanan dari korban. Jadi ada luka terbuka pada telapak tangan kanannya," jelasnya. (ian/riz)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul TERKINI: Teller Bank yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Denpasar Terindikasi Positif Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini