TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sebanyak 165 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster pesantren di wilayah Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan saat ini, klaster pesantren itu telah ditangani Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon.
"Kemunculan klaster pesantren di Kabupaten Cirebon ini sudah ditangani Satgas," kata Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (2/1/2021).
Ia mengatakan, tracing kontak erat juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Sementara pasien terpapar Covid-19 dalam klaster tersebut didominasi dari santri dan pengurus pesantren.
Pihaknya juga telah meminta agar kegiatan di lingkungan pesantren dihentikan sementara.
"Kegiatan ponpesnya disetop dulu sampai 165 pasien dinyatakan sembuh," ujar Enny Suhaeni.
Enny menyampaikan, hingga kini jajarannya masih memantau perkembangan kasus klaster pesantren tersebut.
Baca juga: Meski Pasien Corona, Keluarga di Polman Sulbar Tolak Pemakaman Jenazah Secara Protokol Covid-19
Petugas puskesmas setempat telah diminta untuk mengawal setiap perkembangan dalam klaster itu.
"Satgas tingkat kecamatan juga mengawal penuh klaster pesantren ini," kata Enny Suhaeni.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Muncul Klaster Pesantren di Kabupaten Cirebon, Lebih Dari 100 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19