TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tiga rumah warga di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, rusak dihantam kapal tongkang,
Seorang saksi mata, Beni mengatakan, kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi, meski tidak separah seperti sekarang.
Pria 21 tahun itu menceritakan jika kejadian Tongkang Menabrak Rumah Warga itu berlangsung cepat.
Sebelum menabrak rumah warga, tongkang menabrak 12 tiang penyangga yang rencananya akan dibangun rumah.
"Sebelumnya hanya nyangkut saja di tengah laut. Yang kedua ini parah, sampai menabrak rumah," ucapnya, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Cerita Kasmina Ungkap Detik-detik Rumahnya Dihantam Kapal Tongkang di Tanjung Uma Batam
Saat kejadian itu, Beni bersama rekannya sedang menarik pompong miliknya untuk dipindah ke tempat yang lebih aman.
Itu terpaksa mereka lakukan karena kondisi ombak yang semakin kuat.
Beni dan rekannya terkejut keika melihat sebuah kapal tunda dan tongkang berlayar cukup dekat menuju pesisir pantai.
Semula ia berpikir jika tongkang yang tertulis Agility 1805 itu ditarik kapal tunda.
"Setelah dilihat lagi, rupanya kapal tunda itu berusaha menarik tongkang yang hanyut terseret gelombang laut. Kapal tunda itu bahkan berhenti akibat kandas," ujarnya.
Baca juga: Tertiup Angin Kencang, Dua Kapal Tongkang Tabrak 4 Rumah Warga di Sungai Musi
Seorang korban selamat, mengungkap bagaimana kapal tongkang tersebut menghantam rumahnya hingga rusak.
Saat kejadian, Kamsina bersama dua anaknya sedang berada di dalam rumah.
Kamsina terkejut ketika seorang anaknya tiba-tiba memanggilnya dan mengajaknya keluar.
Ia semakin kaget ketika apa yang disampaikan anaknya itu benar adanya.