TRIBUNNEWS.COM, STABAT - Polisi menangkap Sumisno alias Kelik (44) warga Dusun II Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang dan Dusun VI Kampung Kilang Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Lankat, Sumatera Utara.
Kelakuan pria ini memang sudah keterlaluan.
Selain kerap menyiksa anak kandung, Kelik juga sering mengusir istrinya.
Sumisno warga Dusun II Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang dan Dusun VI Kampung Kilang Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu ini ditangkap Unit Reskrim Polres Langkat, Senin (4/1/2020).
Tersangka ditangkap setelah kepolisian mendapat laporan istrinya, Satiem (38).
Mengetahui dilaporkan istrinya, tersangka sempat berusaha melarikan diri ke terminal Pasar X Tanjung Beringin Kecamatan Hinai hendak naik ke bus.
Baca juga: Cemburu Mantan Istri Didekati Pria Lain, YS Pukul UE hingga Terjatuh ke Aspal Lalu Tewas
"Tersangka sudah kami amankan saat hendak naik bus di terminal Hinai. Kami mendata infonya dan laporan dari istrinya bahwa pelaku suka menyiksa mereka.
Saat tim hendak melakukan penangkapan ke kediamannya, tersangka berusaha kabur menuju terminal bus," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Langkat, Iptu Nelson Manurung.
Sumisno ditangkap atas penganiayaan terhadap anak kandungnya AW (6) dan AG (15) di rumahnya.
AW yang masih belia dipukul dengan menggunakan tali pinggang dan sebatang bambu berkali-kali hingga mengakibatkan bagian punggung dan kaki AW bengkak dan memar.
Baca juga: Cerita Pria yang Disebut Mirip Presiden Jokowi, Kata sang Istri hingga Reaksi setelah Fotonya Viral
Di kantor polisi, Sumisno sempat berkilah dengan mengaku tidak melakukan penganiayaan pada anak dan istrinya. Namun, dalihnya pupus ketika dua anak yang dianiayanya, istrinya dan mertuanya datang ke kantor polisi.
"Jangan lagi berbohong. Sudah cukup lama mereka dianiayanya," kata Satiem di hadapan petugas kepolisian.
Satiem juga membeberkan bahwa dirinya juga sering mendapatkan kekerasan dari pelaku selama berumah tangga. Bahkan sering dimintai uang oleh pelaku, diduga karena ketergantungan narkotika.
Baca juga: 50 Pasangan Bukan Suami Istri Kepergok Mesum di Hotel, Termasuk Bocah di Bawah Umur
"Selama ini saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya. Saya dibawa keluarga pergi ke rumah keluarga di Galang.