TRIBUNNEWS.COM - Pemuda 21 tahun mengaku berpangkat kolonel.
Ia ditangkap setelah menyamar menjadi anggota TNI gadungan.
Pemuda tersebut melancarkan aksinya agar disebut gagah dan ingin mencari pacar.
Dalam beberapa hari terakhir, Pos TNI AL Palabuhanratu mengamankan dua orang anggota TNI atau tepatnya anggota Marinir gadungan.
Mereka mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL.
Yang teranyar, Pos AL Palabuhanratu mengamankan seorang pria muda yang mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL, Minggu (3/1/2021).
Meski usianya baru 21 tahun, pria ini mengaku berpangkat Kolonel.
Baca juga: Sedang Bersama 2 Wanita di Kafe, Pensiunan TNI Tiba-tiba Dianiaya Sekelompok Pemuda hingga Tewas
Baca juga: Pria Jadi TNI Gadungan 4 Tahun demi Nikahi Janda Kaya, Warga Curiga Sikap Tak seperti Tentara
Komandan Pos AL Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, penangakapan dilakukan terhadap RY (21) anggota Marinir TNI AL gadungan di kediamannya di Kampung Babakan, RT 09/04, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 11.45 WIB.
Ede menjelaskan, motif RY mengaku sebagai Marinir TNI AL ingin disebut gagah dan digunakan untuk mencari pacar.
"Ya itu, dia pertama ingin gagah, ingin orang percaya bahwa dia seorang perwira Marinir dan memang untuk mendekati wanita-wanita, mencari pacar," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu.
Danposal menambahkan, kronologi penangkapan RY berawal dari media sosial (medsos) miliknya.
Di mana RY sering berpose dan mengupload fotonya ke medsos dengan menggunakan seragam TNI AL.
"Betul anggota kami menjemput tersangka yang mengaku sebagai Kolonel Marinir TNI Angkatan Laut, kita amankan di Pos AL Palabuhanratu untuk dimintai keterangan. Awalnya di medsos dia mengaku sebagai perwira berpangkat Koloner Marinir," ujarnya.
"Kemudian yang memang itu kita khawatirkan karena medsos ini berkembanh begitu pesat, memang banyak kejanggalan, masa pangkat kolonel semuda itu," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya korban atau tidak dari perbuatan RY yang mengaku sebagai Marinir TNI AL tersebut.
"Adapun korban-korban dari medsos dan beberapa memberikan uang, masih kita dalami," ujarnya.
Sebelumnya Nikahi Janda Kaya
Pos AL (Posal) Palabuhanratu berhasil menangkap seorang pria bernama Sarif yang mengaku sebagai anggota Korps Marinir TNI AL.
Dan Pos AL Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan, penangkapan dilakukan di kediaman istri yang baru saja ia nikahi di Kampung Cisitu, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020) kemarin.
"Bahwa memang benar Pos AL Palabuhanratu telah menangkap seorang TNI gadungan. Ini berdasarkan laporan dari masyarakat. Kami menangkap TNI gadungan ini di Kampung Cisitu, Ciemas, kami amankan ke Pos TNI AL Palabuhanratu," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu, Jumat (1/1/2021).
Ia menambahkan, tersangka menjadi TNI gadungan untuk memperkaya diri dengan cara menikahi wanita kaya raya.
Ede menyebut, pria yang berasal dari Jalan Kalibaru Barat IV No. 5, RT 010/ 012, Kalibaru, Jakarta Utara itu sudah menjalankan aksinya sebagai TNI gadungan sejak tahun 2016 lalu.
"Setelah dilakukan pendalaman, tersangka ini mengaku bahwa dia ini TNI gadungan, jadi (aslinya, red) warga sipil. Dia ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016, kemudian motifnya ini dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ucapnya.
Untuk meyakinkan wanita yang akan dinikahinya, tersangka memalsukan dokumen tanda anggota dan izin menikah yang disebut izin dari atasannya.
Bahkan, tak hanya berhasil mengelabui wanita yang ia nikahi, tersangka juga berhasil mendapatkan surat nikah asli dari KUA hanya dengan bermodalkan dokumen palsu TNI.
"Nikah dengan janda bernama Siti Maemunah di daerah Ciemas. Jadi Siti ini menanyakan apakah benar anggota TNI. Kemudian meminta legalitas formalnya dari tersangka ini, kemudian dia (tersangka) membawa surat palsu dari komandan untuk meyakinkan janda itu," ucapnya.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas. Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan adanya TNI yang datang ke kampung yang tiba-tiba ingin menikahi perempuan setempat.
"Saya selaku Danposal Palabuhanratu mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan ada TNI yang datang ke kampung-kampung, apalagi dengan motif penipuan atau menikahi perempuan di situ, jangan mudah percaya, atau kalau ada kejanggalan silahkan melapor kepada intansi TNI Polri setempat," ujarnya.
(Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Usia 21 Tahun Pangkatnya Kolonel, Ternyata Marinir Gadungan, Ini Motifnya Mengaku Anggota TNI AL