TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Yuliana (25) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel.
Tepatnya di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Keluarga pun tak kuasa menahan tangis saat berada di depan ruang forensik RS M Hasan, Bhayangkara, Palembang, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Terbakar Cemburu, Suami Aniaya Teman Istri hingga Tewas gara-gara Antar Istrinya Pulang
Beberapa anggota keluarga korban pun, tampak mendatangi ruang forensik RS M Hasan Palembang untuk menjemput jenazah anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.
Termasuk ibu korban tampak tak kuasa menahan tangis mendapat kabar meninggalnya ibu dua anak tersebut, terlebih lagi korban meninggal diduga menjadi korban pembunuhan.
Beberapa kali tampak ibu korban yakni Hamida (56) warga Jalan Kol Wahid Hasyim lorong abadi, kelurahan 3-4 ulu Kecamatan SU 1 Kota Palembang ini, menangis setiap kali mendengar ucapan mengenai korban.
Beberapa keluarga pun tampak menenangkan ibu korban sambil mengusap punggung ibu korban agar kuat menahan cobaan berat ini.
Baca juga: Mayat Sweater Biru Terbakar di Pinggir Kali Pesanggrahan, Polisi Putuskan Autopsi
Keluarga pun tak ada yang menyangka korban akan pergi meninggalkan keluarganya untuk selama-lamanya dengan cara seperti itu.
"Tidak ada tanda ataupun firasat apa-apa sebelum dia itu meninggal," ucap Hamida dengan pandangan kosong saat berada di RS M Hasan Palembang, Rabu (6/1/2021).
Namun sebelum ditemukan tewas, sekira pukul 21.00 WIB, korban masih sempat menghubungi kakak kandungnya untuk menanyakan kabar.
Korban pun tak ada menyampaikan keluh kesah apapun kepada kakaknya tersebut.
"Dia cuma tanya apa kabar, ya seperti biasa," lanjut ibu korban.
Dikatakan Amidah, korban sudah sejak tanggal 5 Desember 2020 lalu tidak pulang ke rumahnya.
Kebiasaan jarang pulang memang sudah biasa dilakukan korban.
Namun untuk kali ini jadwal perginya korban, memang terbilang cukup lama dari biasanya.
Sebab biasanya korbab pulang sekitar seminggu sekali untuk kemudian pergi lagi selama beberapa hari untuk bekerja.
"Dia kerjanya di cafe, tapi saya kurang tahu bagian apa. Memang biasa pergi berhari-hari dan pulang sekali dalam seminggu. Tapi untuk kali ini, dia pamit perginya agak lama. Katanya tanggung, lagi ada kerjaan," kata Hamidah.
Korban pun sudah sejak lama berpisah dengan suaminya, anak pertama korban ikut suaminya ke bangka sedangkan satu anaknya lagi bersama dirinya di rumah.
"Bunda aku kangen bunda kata anaknya itu sesekali menelpon, terkadang telponan biasa, biasa juga video call, anak yang satu lagi ikut suaminya di Bangka," lanjut sang ibu.
Korban sendiri diketahui memiliki saudara kembar dan sudah lama ditinggal oleh sang ayah.
"Anaknya itu baik hati, orangnya terbuka, teman-temannya pun juga banyak," kata Hamida.
Terkait kabar korban diduga dibunuh, keluarga pun meminta agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum yang seberat-beratnya.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Hamida sambil menangis.
Yulia ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel di Palembang, Selasa (5/1/2021) dini hari.
Yulia diduga jadi korban pembunuhan.
Selain bercak darah yang ditemukan dari jasad korban.
Harta benda korban juga dilaporkan hilang.
Yulia diketahui sudah seminggu menginap di hotel itu.
Yulia diketahui menginap bersama dengan dua teman prianya. (Sripoku.com)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sang Ibu dari Janda Muda yang Tewas di Hotel Ungkap Telpon Terakhir Anaknya, Tanya Soal Ini