News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Kota Makassar Mulai Dibangun, Rencana Anggarannya Rp 5,8 Miliar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang di halaman Masjid, Jalan Petta Ponggawa Nomor 91, Jumat (8/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Masjid Nurul Ittihad yang terletak di Jalan Petta Ponggawa No. 91, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, merupakan salah satu masjid yang tertua di Kecamatan Tallo, Sulawesi Selatan.

Bangunan masjid ini sudah berusia hampir 50 Tahun, karena didirikan pada tahun 1948.

Menurut salah seorang pendiri Masjid Nurul Ittihad, H Abd Karim Amrullah, Masjid ini didirikan pada tahun 1948, bersama beberapa rekannya yang semua sudah meninggal dunia, tinggal dirinya yang masih hidup.

"Jadi masjid kita ini, wajar sekali bila dirombak total, karena umur bangunannya menghampiri 50 tahun," tutur H Abd Karim Amrullah sembari menyebutkan umurnya sekarang sudah 82 tahun.

Gayung bersambut, Ketua Umum Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dua Periode, Dr Hasrullah MA dalam sambutan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang mengungkapkan, dalam periode kedua kepengurusannya, ia mengakui bahwa marwah para pengurus dan jamaah benar-benar nampak sekali semangatnya untuk membangun masjid tersebut.

"Ini bukti bahwa sinergitas dan optimisme akan terwujud, sebab seluruh pengurus dan jamaah serta masyarakat antusias sekali, bahkan ada 5 orang dari kalangan jamaah kita yang siap jadi donatur Tetap pembangunan masjid, di antaranya, HM Arsyad Lasira, H Bustamin, H Wahyudin, H Ibrahim dan H Zainal, mereka adalah tokoh masyarakat, pengusaha dan dermawan di Kalukuang," ungkap Hasrullah.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang di halaman Masjid, Jalan Petta Ponggawa Nomor 91, Jumat (8/1/2021).

"Kita hampir lupa bahwa ada yang mengorganisir acara ini, sang arsitek masjid kita ini, yaitu Dr Ir H. Nasrullah, akan membangun masjid seperti marwah yang dia miliki."

"Saya yakin dia tidak mencari keuntungan, dia membangun masjid sesuai gambar yang sudah berdiri dimana-mana," ungkapnya.

Hasrullah yang juga Dosen Fisipol Unhas mengungkapkan perasaan bahagianya.

Ia berharap, semoga kebersamaan dan kerja sama yang baik tetap terus terjalin, sehingga pembangunan masjid selesai dengan cepat.

"Saya berterima kasih kepada seluruh donatur tetap, panitia pembangunan masjid, para pengurus dan jamaah yang selalu membangun semangat kerja sama yang baik," ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid, H Rustam NAP SH melaporkan, peletakan batu pertama masjid ini, melalui proses yang panjang.

Baca juga: Dewan Masjid Indonesia: Pemuda Islam Harus Membantu Pemulihan Ekonomi

Kegiatan kali ini, kata Rustam, merupakan langkah awal dari pembangunan Masjid Nurul Ittihad, dimana pembangunan ini adalah cita-cita dan keinginan umat muslim Kalukuang yang sudah lama diinginkan.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini, Allah SWT telah mengizinkan kita, untuk berkumpul dan menyaksikan peletakan batu pertama ini," ungkapnya.

Rencana anggaran atas pembangunan masjid ini, yakni Rp 5.878.000.000.

"Insya Allah, sumber dananya adalah swadaya jamaah Masjid Nurul Ittihad," katanya.

Pembangunan ini terbagi dua bagian, yaitu bagian pertama badan masjid itu sendiri, luasnya 28 X 33 meter dengan luas total lantai 1.300 meter, yang mampu menampung jamaah 1.400 orang.

"Jadi jauh lebih besar dibanding masjid yang ada sekarang ini," tuturnya.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang di halaman Masjid, Jalan Petta Ponggawa Nomor 91, Jumat (8/1/2021).

Sedangkan bagian kedua, kantor yayasan sekaligus lantai dua adalah rumah imam, nanti di bawahnya ada kamar Imam Transit.

"Insya Allah, sebagai Ketua Panitia optimis, bercermin dari kegiatan optimis dapat melakukan sesuai target, yaitu 1 tahun. Kenapa kami optimis ini kekompakan pengurus yayasan dengan panitia serta dukungan oleh jamaah, dan yang tak kalah pentingnya adalah dukungan dari donatur," tandasnya.

Rustam mengajak seluruh umat muslim terkhusus para jamaah, dan beralamat di Kalukuang, untuk berlomba-lomba di jalan Allah, membangun rumah di surga dengan cara membantu pembangunan masjid di Kalukuang.

"Sekecil apapun bantuan Insya Allah sangat bermanfaat pada pembangunan yang kita hadapi sekarang ini," ajak Rustam optimis.

Sementara itu pihak yang mewakili Pemerintah Kota Makassar, Camat Tallo, Drs HA Zainal Abidin, mengatakan permohonan maaf Plt Walikota Makassar, Prof Rudy, sebab disaat mobail beberapa kabupaten mendampingi Gubernur Sulsel.

"Olehnya itu, beliau memandatkan selaku pemerintah kecamatan, untuk mewakili, ia perintahkan wajib harus ada unsur pemerintahan di dalamnya. Insya Allah, perintah ini akan kami laksanakan," imbuhnya sekaligus meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, disusul para donatur dan pengurus yayasan, di halaman Masjid, Jalan Petta Ponggawa Nomor 91, Jumat (8/1/2021).

Hadir para tamu dari unsur Tripika Kecamatan Tallo, Camat Tallo, Kapolsek Tallo, Danramil Tallo, KUA Tallo, Lurah Kalukuang, Para Donatur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda serta jamaah masjid. (saf/rn-mks)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini