TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Kasus pembunuhan janda muda Yuliana MS (24) di Hotel Rio Palembang hingga kini belum terungkap.
Polrestabes Palembang hingga kini masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Rekaman CCTV memperlihatkan ciri-ciri pelaku yang diduga seorang diri.
Untuk dugaan motif pembunuhan, karena pelaku tersinggung perkataan korban.
Hingga Senin (11/1/2021), Polrestabes Palembang sejauh ini sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi.
Baca juga: Satpam Sempat Tegur Terduga Pembunuh Yuliana Karena Parkirkan Motor di Depan Lobi Hotel, Ini Cirinya
"Empat saksi kita kenakan wajib lapor, kemudian dua saksi lagi bakal terkena pasal pidana 221 karena mencoba menghilangkan barat bukti yaitu chat terakhir kedua orang saksi tersebut bersama pelaku di aplikasi we chat miliknya, lantaran kedua saksi pada saat kejadian juga ada di TKP bersama korban," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, Senin (11/1/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk membuat efek jera kepada saksi karena mencoba menghilangkan barang bukti yaitu chatan.
"Dua saksi yang dikenakan pidana tidak ditahan, namun tetap dikenakan wajib lapor," jelasanya.
Lanjut Kompol Edi menuturkan, di TKP handphone korban sudah tidak ada diduga dibawa lari pelaku.
Baca juga: Keinginan Ibunda Yuliana Agar Pembunuh Anaknya Dihukum Mati Bila Tertangkap
"Motifnya kita belum tahu, kemungkinan ada kata-kata korban yang kurang mengenakan hingga pelaku menghabisi nyawa korban," katanya.
Ia menjelaskan, pelaku kemungkinan tunggal karena dari rekaman CCTV terlihat pelaku seorang diri.
"Untuk ciri-ciri pelaku sedang kita dalami semoga pelaku cepat tertangkap," tutupnya.
Sedangkan ketahui dua saksi yang bakal terkena pidana berinisial AG dan WHY.
Status Muncikari Belum Tersangka
Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana sebelumnya menjelaskan mereka memeriksa kedua teman pria Yuliana yang bernama Angga dan Wahyu yang bertugas seperti muncikari.
"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si Korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Dua Pria yang Bersama Yuliana Ternyata Muncikari, Pembunuh Pesan Layanan Korban Lewat Angga
Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung karena kedua teman korban bernama Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.
Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi MeChat.
Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.
Angga dan Wahyu ini menginap bersama korban Yuliana MS di satu kamar. Terakhir mereka memesan kamar 625 hingga akhirnya korban ditemukan tewas.
Sebelum polisi datang, ternyata salah seorang dari teman korban ini membuka ikatan di tangan korban.
Tak hanya itu, aplikasi MeChat yang ada di ponsel Angga juga dihapus. Ponsel Angga sengaja direstart ulang, sehingga semua aplikasi yang ada di ponsel hilang.
Penuhi Panggilan Polisi
Sebelumnya, Unit Pidum Polrestabes Palembang, Jumat (8/1/2021) memanggil Hamidah, ibu dari Yuliana MS, korban pembunuhan di Hotel Rio Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, pemanggilan dilakukan terkait pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut kasus pembunuhan di Hotel Rio Palembang.
Ia menuturkan, ibu Yuliana di panggil pada siang hari.
Baca juga: Kematian Janda Muda di Palembang Terungkap, Yuliana Dianiaya Kemudian Dibekap Pakai Bantal Hotel
Hamidah dimintai keterangan sejak siang hingga sore hari.
"Pemanggilan tersebut juga sekaligus pengembalian barang korban yang tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut yaitu tas," tutupnya singkat.
Kasus pembunuhan terhadap Yuliana MS di Kamar 625 Hotel Rio Palembang, dianggap kasus paling menonjol diawal tahun 2021.
Baca juga: Kematian Janda Muda di Palembang Terungkap, Yuliana Dianiaya Kemudian Dibekap Pakai Bantal Hotel
Pembunuhan terhadap janda dua anak ini, masih terus diselidiki Satreskrim Polrestabes Palembang.
Bahkan, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga ikut turun tangan untuk memburu pelaku.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menjelaskan, saat ini kasus pembunuhan terhadap korban Yuliana masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saksi-saksi terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yuliana.
"Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel ikut turunkan guna membackup Satreskrim Polrestabes Palembang. Ini merupakan kasus menonjol," katanya, Jumat (8/1/2021).
Hingga kini, Jatanras juga terus berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Palembang. Penyelidikan secara intensif dilakukan, untuk mengumpulkan bukti secara detil agar bisa mengungkap kasus ini.
"Anggota sudah bergerak melakukan backup untuk mengungkap kasus ini. Kami melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polrestabes Palembang. Doakan, semoga cepat terungkap," pungkas Suryadi. (Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Pelaku Tunggal Pembunuh Yuliana MS, Ini Dugaan Motifnya