TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita muda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ia diduga stres lantaran hamil di luar nikah hingga nekat mengakhiri hidupnya.
Sebelum tewas, korban sempat menulis sepucuk surat.
Korban berinisial RB (20) warga Lembang (Desa) Buttu Limbong, Kecamatan Bittung, Tana Toraja.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 11.45 Wita.
Mayat RB pertama kali ditemukan oleh sepupunya bernama Sani (16).
Berdasarkan hasil identifikasi polisi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. RB murni bunuh diri.
Baca juga: Pensiunan TNI Tewas Gantung Diri, Anak Temukan Ayahnya Tergantung di Plafon Rumah
Baca juga: Hendak Ambil Air untuk Minum, Seni Temukan Sepupunya yang Hamil 7 Bulan Bunuh Diri
Lalu dari hasil interogasi pihak keluarga menyebutkan bahwa beberapa bulan terakhir RB mengalami stres.
RB diduga stres karena hamil diluar nikah. Usia kandungannya sekitar tujuh bulan.
"Korban diduga stres karena hamil diluar nikah, usia kandungannya sekitar tujuh bulan," papar Kapolsek Saluputti, AKP Martinus.
Baca juga: Ketularan Covid-19 dari Bosnya, Sopir Pimpinan Bank Nekat Gantung Diri saat Karantina
Sementara, saat melakukan olah TKP polisi juga menemukan sepucuk surat. Surat tersebut diduga kuat ditulis oleh RB yang ditujukan untuk keluarganya.
Isi surat itu RB meminta maaf karena telah banyak berbuat salah.
Selain itu, korban juga meminta agar jasadnya dikuburkan satu liang dengan ayahnya yang telah meninggal.
Kontak bantuan