Dedi juga berjanji pada Agesti kalau laporannya dicabut akan dianggap anak sendiri.
Agesti akan diberi beasiswa selama kuliah di Universitas Pertamina sampai lulus.
"Selain itu, mereka (Agesti dan ibunya) agar bisa saling melepas rindu, akan diberangkatkan umrah kalau situasi sudah memperbolehkan," kata Dedi.
Sementara itu, Agesti kepada Kompas.com melalui sambungan telepon milik Dedi membenarkan ia sudah mencabut laporannya di polisi.
Agesti mengaku sudah lega bisa berdamai dengan ibunya.
"Alhamdulillah, Mas, sudah lega," katanya.
Agesti mengatakan saat ini ia akan mampir ke rumah ibunya di Demak sebelum berangkat ke Jakarta.
Ia mengatakan merasa tak tenang setelah kasus dirinya melaporkan ibunya ke polisi.
Namun kini, masalah sudah selesai dan ia ingin bersama ibunya lagi.
Hal sama juga disampaikan ibunda Agesti, Sumiyatun.
Ia saat ini merasa lebih bahagia bisa berdamai dan bertemu dengan putrinya.
Apalagi, Sumiyatun tidak bertemu dengan putrinya selama 6 bulan.
Baca juga: Polisi Sebut Ada Kisah Masa Lalu Alasan Agesti Ayu Ngotot Penjarakan Ibunya
"Iya alhamdulillah saat ini merasa lebih bahagia ketemu anak. Lama tak bertemu hampir setengah tahun, mulai Agustus. Tapi sekarang bisa bertemu lagi," kata Sumiyatun.
Sumiyatun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dedi Mulyadi yang sudah berusaha untuk mendamaikan diri dengan anaknya.