News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Dilema Pilih Menikah atau Merantau, Seorang Pemuda 20 Tahun Nekat Gantung Diri di Kamar Kos

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban diduga dilema dengan pilihan menikah atau merantau.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban diduga dilema dengan pilihan menikah atau merantau.

Tindakan bunuh diri yang dilalukan oleh pemuda ES (20) asal Kecamatan Bittuang, Tana Toraja sungguh memprihatinkan.

Peristiwa terjadi pada Senin (11/1/2021).

Ia ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 05:30 Wita di salah satu rumah kost di wilayah Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Polisi hingga saat ini belum mengungkap latar belakang ES mengakhiri hidupnya.

Namun berdasarkan informasi dari Camat Bittuang, Andi Palloan, ES diduga dilema.

ES dilema antara memenuhi keinginannya untuk menikah atau merantau ke Irian.

Baca juga: Seorang Menantu Bunuh Mertua Gara-gara Kesal Selalu Diminta Ceraikan Istrinya, Pelaku Ditangkap

Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu Gara-gara Dendam, Simpan di Gua

"Yang kemarin di Ariang itu, itukan keinginannya mau nikah tapi dia juga sebenarnya mau merantau ke Irian, jadi mungkin itu yang menjadi persoalannya," sebut Andi, Selasa (12/1/2021) malam.

Namun, keinginan ES untuk menikah tidak disampaikan kepada keluarganya.

Sehingga, menurut Andi, hal itulah yang menjadi persoalan di benak ES lalu mengakhiri hidupnya.

"Ia memang juga tidak sampaikan ke keluarganya," ujarnya.

Sementara sehari sebelum kejadian ES, seorang wanita inisial RB (20) juga asal Bittuang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

RB sendiri mengakhiri hidupnya diduga mengalami stres karena hamil diluar nikah.

"Dari kami pemerintah Bittuang sangat prihatin, olehnya kami berharap kepada semua warga agar di dalam lingkungan keluarganya selalu menjalani komunikasi yang baik," harapnya.

Juga, terhadap pihak terkait agar segera melakukan upaya dengan turun ke masyarakat memberikan edukasi sekaitan dengan kasus bunuh diri yang marak terjadi.

"Khususnya kepada kaula muda, ini yang perlu diedukasi, kalau perlu dana desa digunakan dalam rangka pembinaan," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribun Timur/Tommy Paseru)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dilema Antara Menikah atau Merantau Diduga Motif Pemuda Bittuang Tana Toraja Gantung Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini