TRIBUNNEWS.COM - Video aksi joget istri Wakil Bupati Wajo, Sulawesi Selatan tanpa menggunakan masker di acara arisan menjadi bahan perbincangan.
Aksi tersebut direkam di sebuah kafe di Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (8/1/2021) lalu.
Ia tampak sedang bernyanyi dan joget tanpa menggunakan masker di acara yang dihadiri oleh 80 orang itu.
Wakil Bupati Wajo, Amran meminta maaf kepada masyarakat setelah video istrinya.
Walaupun meminta maaf, Amran mengatakan jika istrinya tidak melanggar protokol kesehatan. Ia menyebut istrinya membuka masker hanya saat sesi foto bersama peserta.
Baca juga: Viral Akad Nikah di Dekat Mobil Jenazah, Ternyata Orang Tua Mempelai Wanita Wafat karena Covid-19
"Pertama saya ucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika isteri saya dikatakan melanggar protokol kesehatan dan kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang ada dalam video tersebut."
"Isteri saya membuka masker saat sesi swafoto bersama salah seorang peserta setelah itu maskernya dipasang kembali" kata Amran saat menjawab pertanyaan kepada sejumlah awak media.
Ia juga mengatakan kedatangan istrinya tersebut hanya sekedar silaturahmi saja.
"Kedatangan istri saya disitu hanyalah untuk silaturahmi biasa, sebenarnya dibesar-besarkan beritanya karena dia publik figur, istri wakil bupati."
"Akan tetapi yang diberita itu perihal video itu tidak ada menyanyi di situ saya punya istri, cari aja kalau ada, itu tidak ada. Itu dilebih-lebihkan," katanya,
Bahkan, Amran membandingkan tindak yang dilakukan istrinya bersama teman-temannya dengan apa yang sering terjadi di masyarakat.
"Akan tetapi kan ditempat-tempat lain bisa kita saksikan jauh lebih apa yang dilakukan istri saya. Dan itupun beritanya sangat hot sekali karena publik figur sehingga seperti itulah," katanya.
Baca juga: Polda Jatim Angkat Bicara Soal Cuitan Viral ABG Dianiaya Pacar, Sebut Belum Ada Laporan yang Masuk
Meski demikian, Amran meminta maaf jika apa yang dilakukan istrinya telah menjadi polemik di masyarakat.
"Kami tidak keberatan dengan itu kalau memang ada hal yang dilakukan tidak sesuai dengan prokes kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.