TRIBUNNEWS.COM-- Garasi rumah jabatan Ketua DPRD Sulawesi Barat ambruk akibat gempa pada Kamis (14/1/2021).
Garasi tersebut menimpa delapan sepeda motor yang terparkir.
Diketahui, Mamuju diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5.9 magnitudo pukul pukul 13.35.49 WIB.
Beruntung tak ada korban akibat ambruknya ragasi Rujab Ketua DPRD Sulbar.
Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi yang dihubungi via telepon mengatakan tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah tidak adaji korban,"kata Suraidah.
Dia mengatakan, Garasi itu roboh karena memakai atap genteng, apalagi pake rangka baja.
"Jadi itu mungkin yang bikin gampang roboh,"ucapnya.
Dia mengatakan, saat gempa suaminya sementara melaksanakan shalat dan berada di bangunan lain.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, RS Mitra Manakarra Ambruk, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Baca juga: Gempa Susulan M 6,2 Guncang Sulawesi Barat, Beredar Video Warga Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Gempa susulan kembali terjadi pada Jumat (15/1/2021), berpusat di Majene dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa dirasakan di Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.
Dampak gempa banyak bangunan rumah dan dan perkantoran yang ambruk.
Termasuk RS Mitra Manakarra hampir rata dengan tanah. Hotel Matos Mamuju juga mengalami rusak parah dan Alfa Midi Jalan Pababari ambruk rata dengan tanah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Timur ada enam warga terjebak diruntuhan Rumah Sakit Mitra Manakarra.