"Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi gempa sebanyak 28 kali di Majene," terang Daryono.
Gempa susulan dimungkinkan dapat terjadi, maka dari itu masyarakat perlu lebih waspada.
Delapan Orang Meninggal, 600 Lebih Warga Majene Luka-luka akibat Gempa
BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 8 (delapan) warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka.
BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa 6,2 magnitudo yang terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, tercatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
"BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan. Sedangkan kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju," kata Raditya dalam siaran pers BNPB.