Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menginstruksikan penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi di daerah Mamaju dan Majene, Sulawesi Barat.
Kemnaker mengerahkan Mobil Training Unit (MTU) dari Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dan mobil Unit Reaksi Cepat (URC) Pengawas Ketenagakerjaan dari Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kendaraan-kendaraan dinas untuk mempercepat penyaluran sumbangan bantuan yang telah terkumpul
Hal tersebut dilakukan agar bantuan bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau.
"Saya juga telah meminta kepada jajaran untuk memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau pelosok desa di daerah sekitar gempa," kata Menaker Ida dalam keterangannya, Sabtu (16/1/2021).
Ida mengatakan pihaknya telah mengirim bantuan yang digalang berupa dana tunai, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan makanan.
"Penggalangan bantuan melibatkan internal pegawai Kemnaker, mitra perusahaan, dan juga Serikat Pekerja dan Serikat Buruh. Saat ini penggalangan bantuan masih berlangsung," katanya.
Pendistribusian tersebut akan melibatkan Pengawas Ketenagakerjaan di Balai K3 dan para instruktur BLK Makassar yang berada di sekitar lokasi gempa.
Kebutuhan urgen saat ini adalah kebutuhan di kamp pengungsian seperti tenda, kebutuhan makanan dan air minum, karena hampir semua warga memilih mengungsi untuk sementara.
"Saya telah meminta agar menyiapkan MTU dan mobil URC untuk bisa dikerahkan menyalurkan bantuan, sehingga dapat menjangkau pelosok-pelosok desa," kata Menaker Ida.
Baca juga: Suster Mia Meninggal Setelah Selamatkan Bayi di RS Mitra Mamuju Saat Gempa Susulan Mengguncang
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabupaten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 01.28 WIB.
BMKG menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene berkedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9.