News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Klub Motor Lelang Royal Enfield 350 CC, Uangnya Digunakan Renovasi Musala yang Hampir Roboh

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Klub Motor Lelang Royal Enfield 350 CC, Uangnya Digunakan Renovasi Musala yang Hampir Roboh

TRIBUNNEWS.COM - Komunitas Motor Antik Club Indonesia (MACI) Gresik melelang motor tua untuk renovasi musala yang hampir roboh viral di media sosial.

Cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @infogresik.

Bedasarkan informasi yang ada, musala tersebut berada sebelum Gladak Sidomukti Manyar, Gresik.

Tidak ada pemukiman warga, hanya dikelilingi area tambak dan akses jalan sempit hanya bisa dilalui sepeda motor.

Baca juga: Bayi 11 Bulan Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang Sempat Viral di Media Sosial Kini Teridentifikasi

Selain petani tambak, area tersebut juga dimanfaatkan warga sebagai lokasi memancing bahkan bersepeda.

Hingga Senin (18/1/2021) unggahan ini sudah disukai lebih dari 8 ribu kali dan menuai puluhan komentar dari warganet lainnya.

Ketua MACI Gresik, Rizal Vitrasiansyah, mengaku prihatin saat komunitasnya pergi memancing, melihat musala setempat kondisinya memprihatinkan.

Musala semipermanen itu terbuat dari kayu, usianya sudah 20 tahun lebih, dibuat oleh tokoh setempat almarhum H. Usman Amin.

Tujuannya, agar para warga yang bekerja sebagai petani tambak bisa melaksanakan ibadah salat lima waktu. Karena jarak dari area tambak ke masjid cukup jauh dan menyita waktu.

"Awalnya kami iuran untuk merenovasi musala. Kondisinya sudah miring," ucap Rizal.

Komunitas motor antik buatan Eropa di bawah tahun 1962 itu sepakat patungan, dana terkumpul hingga Rp 50 juta.

Baca juga: Viral Pria Punya Tanda Tangan Mirip Lambang Desa Konoha, Syaiful: Saya Memang Penggemar Naruto

Para anggota klub mengangkut material bangunan sejauh 400 meter, karena akses jalan ke musala tersebut sempit.

Konstruksi bangunan musala tersebut sekarang sudah berjalan 60 persen.

Tembok dari bata ringan dan kusen kayu untuk pintu dan jendela juga sudah terpasang. Lantai masih berupa tanah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini