News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-Fakta Mahasiswi Magang di Magelang Bunuh Anak yang Baru Dilahirkan secara Sadis

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelar perkara kasus pembunuhan bayi di mapolres Magelang Kota, Selasa (19/1/2021)

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Mahasiswi berinisial RH (26), diamankan aparat Polres Magelang Kota, Jawa Tengah.

Dia membunuh bayinya yang baru dilahirkan.

Dilansir dari Kompas.com, wanita asal Kabupaten Indramayu itu mencekik dan menyumpal mulut sang bayi dengan kapur toilet.

Berikut fakta-faktanya :

1. Dibunuh di kamar mandi

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang Kota AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi di kamar mandi asrama putri di kompleks RSJ Pr dr Soerojo Magelang, 11 Januari 2021 sekitar, pukul 12.30 WIB.

"Tersangka seorang diri saat melahirkan dan melancarkan aksi sadisnya itu," jelas Fidel saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Magelang Kota, Selasa (19/1/2021).

2. Bayi Dibungkus tas kresek

Tersangka yang sudah dua minggu magang menjadi perawat di RSJ Prof dr Soerojo itu membungkus jasad bayi dengan plastik kresek, lalu dimasukkan ke koper.

Baca juga: Kemendikbud Rancang Konsep SMK Plus Tiga Semester Magang

Baca juga: Ingat Pemuda Magelang yang Viral Buka Jasa Jadi Teman untuk Rayakan Tahun Baru? Begini Nasibnya

Rencananya, ia akan menguburkan sendiri bayinya di pekarangan belakang asrama namun tersangka merasa lemas sehingga menceritakan temannya (saksi).

3. Mengaku Kista

Kepada saksi, lanjut Fidel, tersangka mengaku penyakit kista di rahimnya sudah keluar.

Selama ini, tersangka selalu bilang kepada teman satu asramanya kalau memiliki kista di rahim sehingga perutnya besar.

"Dia bilang ke teman seasrama, kalau dalam rahimnya ada kista sehingga perut nampak besar seperti orang hamil," imbuh Fidel.

4. Berawal kecurigaan rekan korban

Saksi yang hendak menolong tersangka merasa curiga.

Ia melihat ada bungkusan tas kresek di dalam kamar mandi.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Telkom University Fathan Ardian Dibunuh Bang Jo, Korban Sempat Tendang Pelaku

Baca juga: Mayat Bocah Perempuan Ditemukan Terbungkus Plastik, Ada Sejumlah Luka di Tubuh, Termasuk di Kemaluan

Meski begitu, saksi mengajak tersangka ke UGD RSJ Prof dr Soerojo karena lemah dan pendarahan.

Saat di UGD, tersangka masih mengaku kepada dokter dan perawat kalau kistanya keluar sehingga pendarahan.

5. Mengaku saat ditanya dokter

Tapi hasil diagnosa dokter menyebutkan tersangka pendarahan karena usai melahirkan bayi.

"Dokter bertanya kepada tersangka, akhirnya tersangka mengakui kalau habis melahirkan.

Selanjutnya, dokter, perawat dan saksi ke tempat kejadian perkara, dan menemukan jasad bayi di dalam koper," jelas Fidel.

6. Belum jalani pemeriksaan

Menurut Fidel, tersangka belum dapat diperiksa keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis.

Polisi juga akan meminta keterangan teman pria tersangka yang diduga menghamili tersangka.

"Teman pria tersangka sudah kita panggil.

Posisi yang bersangkutan di Indramayu," kata Fidel. (Kontributor Magelang, Ika Fitriana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi di Magelang Sumpal Mulut Bayi dengan Kapur Toilet hingga Tewas"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini