Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu akan dipulangkan ke Bali, Rabu (20/1/2021).
Saat pemulangan jenazah Mia, keluarga mempunyai permintaan khusus.
Yakni jenazah Mia dikawal oleh dua teman baiknya.
Kerabat korban, Yudi Irawan menyampaikan, terkait pemulangan jenazah Mia yang dijadwalkan terbang dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pukul 12.30 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 15.20 Wita menggunakan pesawat Batik Air.
Sementara itu, pihak keluarga bakal menjemputnya Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Rencananya jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Rumah Duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Baca juga: Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu Akan Diterbangkan ke Bali Besok
Baca juga: Hendak Lihat Tambak, Nelayan Muara Gembong Temukan Potongan Tubuh Diduga Milik Korban Sriwijaya Air
"Untuk kedatangan Jenazah Mia Tresetyani Wadu akan dijemput keluarga di Bandara Ngurah Rai."
"Jenazah menggunakan Batik Air berangkat dari CKG pukul 12.30 WIB diharapkan sampai pukul 15.20 Wita pada hari Rabu (20/1/2021)," kata Yudi yang merupakan kakak sepupu almarhumah Mia, saat dikonfirmasi Tribun Bali, Selasa siang ini.
Pasca teridentifikasinya oleh tim DVI mabes Polri, pramugari korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (23), pihak keluarga di Denpasar, Bali sudah mengirim surat kuasa pengambilan jenazah
"Kita sudah mengirim surat kuasa buat pengambilan jenazah Mia di Jakarta," ungkap Yudi.
Yudi menjelaskan, surat kuasa pengambilan jenazah tersebut sudah dikirimkan pada Sabtu (16/1/2021) pekan lalu.
Pihak keluarga Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) akhirnya menyepakati untuk menjemput jenazah pasca teridentifikasi, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Untuk jadwal pemulangan jenazah masih dalam koordinasi dengan pihak pusat. Rencana jenazah Mia akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Kristen Mumbul.
"Terkait pemulangan (jenazah Mia) keluarga sudah mengambil kata sepakat kita akan menjemput mia di Bandara Ngurah Rai," kata Yudi.
Pihaknya meminta kepada Maskapai Sriwijaya Air untuk mengawal kepulangan jenazah Mia.
Permintaan khusus keluarga adalah jenazah Mia dikawal dua teman karib sekaligus teman sejawatnya.
Keputusan penjemputan jenazah Mia di Bandara Ngurah Rai Bali ini berdasarkan pertimbangan sejumlah faktor, salah satunya adalah masa pandemi covid-19.
"Saya sudah memastikan kepada pihak maskapai bahwa kami mohon untuk dikawal oleh teman sejawat yang juga teman karibnya, Dayu dan Srita, teman baiknya," ujar dia.
Baca juga: Viral Video CCTV Captain Afwan di Padang Dua Hari Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Baca juga: Jenazah Pramugari NAM Air Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga
Selain itu, pihak keluarga meminta kepada maskapai untuk mengawal mobilitas kepulangan jenazah Mia dari bandara ke rumah.
"Dayu sama Srita dua teman baik yang selama ini ikut membantu proses di sana, memang mereka ada petugas khusus yang mendampingi udpate tentang informasi dari Mia," sambungnya.
Diketahui, Jenazah pramugari korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Mia Tresetyani Wadu (23) akhirnya teridentifikasi.
Keluarga mendapat kabar Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Jenazah Mia teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama 5 korban teridentifikasi lainnya malam itu.
Para korban teridentifikasi dari hasil sidik jari dan DNA keluarga.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Dipulangkan ke Bali Rabu Besok, Disemayamkan di Rumah Duka