Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) atau jalan poros Majene-Mamuju sempat terputus akibat material longsor pada Senin (18/1/2021).
Longsoran terjadi tepatnya di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Jalan akhirnya bisa diakses, setelah dibuka oleh tim gabungan.
"Tim gabungan berhasil membuka kembali akses tersebut dengan bantuan alat berat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).
Jalan yang tertutup longsor ini berperan sentral sebagai jalur utama untuk aktivitas masyakarat maupun respons darurat kepada warga terdampak gempa.
Petugas Babinsa Kodim 1401/Majene Koramil 03 Sendana atas nama Sertu Dahlan segera mengoperasikan alat berat untuk pembersihan material longsoran berupa batu besar yang menutup jalan poros Majene-Mamuju.
"Pada pukul 10.00 Wita, jalan poros Majene - Mamuju sudah dapat dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup," ungkap Raditya.
Baca juga: UPDATE Gempa Sulawesi Barat, Basarnas: 84 Orang Meninggal Dunia, 73 di Mamuju dan 11 di Majene
Sebelumnya jalur yang sama tertutup longsor setelah gempa M6,2 mengguncang pada Jumat (15/1/2021) lalu.
Beberapa titik longsor terjadi sehingga menimbulkan kemacetan parah, baik dari sisi Majene maupun dari arah sebaliknya.