TRIBUNNEWS.COM, TALAUD - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (21/01/2021) pukul 20.23 Wita.
Saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id melalui saluran telepon, Agus warga desa Rainis Kecamatan Raini menuturkan bahwa gempa yang mengguncang tersebut terasa sangat kuat.
"Saya kaget, saya kira itu kejadian tabrakan atau apa, tidak tahunya gempa", katanya sembari mengatakan bahwa guncangan gempa seperti menghentak-entak rumahnya.
Gempa yang kuat membuat warga berhamburan keluar rumah.
Baca juga: BNPB Sebut Warga di Kepulauan Talaud Kesulitan Penerangan dan Komunikasi Usai Diguncang Gempa M 7.0
Agus mengatakan bahwa rumahnya bergoyang keras dan beberapa dinding retak akibat gempa.
"Saat itu saya sementara berbaring, tiba-tiba saya kaget dengan entakan tempat tidur yang diguncang oleh gempa, saya menerobos keluar takut tertimpa reruntuhan," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan Tribunmanado.co.id, wartawan masih terus menghimpun kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Menurut rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa berpusat di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Tepatnya di 4.94 LU, 127.40 BT kedalaman 125 kilometer (km).
Baca juga: BMKG Ungkap Fakta Gempa Talaud Sulawesi Utara yang Dipicu oleh Tunjaman Lempeng Laut Filipina
Lokasi berjarak 134 km Timur Laut Melonguane, 259 km TimurLaut Tahuna, 334 km TimurLaut Ondong, 465 km Timur Laut Ternate, 2.598 km Timur Laut Jakarta.
Menurut Stasiun Geofisika Manado, BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," ujar Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya.
Kesulitan Penerangan dan Komunikasi