TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tak ada yang menyangka, rencana kepulangannya ke Bali pada tanggal 21 Januari 2021 ternyata menjadi hari pemakaman bagi Mia Tresetyani Wadu (23), pramugari Sriwijaya Air SJ 182 yang meninggal akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.
Kerabat Mia, Yudi Irawan, mengatakan sejatinya almarhumah Mia sudah memiliki rencana untuk pulang ke Bali pada tanggal 21 Januari 2021 untuk berlibur mengambil cuti Hari Raya Natal.
Dan, pemakaman terhadap jenazah Mia juga rencananya akan dilakukan di hari yang sama, yakni 21 Januari 2021.
Jenazah Mia akan dimakamkan di Taman Pemakaman Kristen Mumbul Nusa Dua, pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 12.15 Wita.
Hal itu diungkapkan saat dijumpai Tribun Bali di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021 sore.
"Dia ambil cuti, Natal (Mia) tidak pulang karena traffic penerbangan penuh, bagi dia mungkin mengutamakan tugas dan memilih pulang tanggal 21 Januari," sebutnya.
"Biasanya Mia kalau di rumah, mengunjungi keluarga dan suka bertemu dari teman TK sampai SMA nya," ujar Yudi
Yudi mengaku, tidak menyangka atas musibah ini.
Meskipun demikian keluarga besar mencoba tabah dan ikhlas atas kepergian Mia.
"Siapapun tidak menginginkan kejadian seperti ini, intinya keluarga besar Mia tabah dan ikhlas. kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya itu yang membuat keluarga besar kami bangga, walaupun kami kehilangan keceriaan dari Mia," tutur dia.
Isak Tangis Keluarga
Jenazah Mia Tresetyani Wadu (23) tiba di kediaman Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Rabu (20/1/2021) sore disambut isak tangis keluarga dan kerabat.
Turun dari ambulans, peti jenazah Mia diusung oleh kru dari Maskapai Sriwijaya Air Bali.
Baca juga: Dayu Iringi Jasad Mia Wadu Pramugari Sriwijaya Air: Kita Berdua Merantau Bareng, Berjuang Bareng
Sebelumnya, jenazah pramugari korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 warga Denpasar, Bali itu berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri.