News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid-19 setelah Menerima Vaksin, 2 Kali Lakukan Tes

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menjalani rapid tes antigen sebelum menerima vaksin COVID-19, Rabu (13/01/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengumumkan dirinya positif Covid-19 lewat Instagram pribadi pada Kamis (21/1/2021).

Padahal, Kamis (14/1/2021) lalu ia telah menerima vaksin Sinovac.

Hal inipun menimbulkan pertanyaan.

Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta Bupati Sleman, Sri Purnomo, terpapar Covid-19 setelah menerima vaksin:

Baca juga: PROFIL Bupati Sleman Sri Purnomo yang Positif Covid-19 meski Sudah Disuntik Vaksin

Baca juga: Seminggu setelah Divaksin, Bupati Sleman Terinfeksi Covid-19, Ini Tanggapan Dokter

1. Kronologi Positif Covid-19

Di laman Instagram-nya, @sripurnomosp, Sri Purnomo menjelaskan kronologi dirinya terkena Covid-19.

Sri Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani dua rangkaian tes.

"Rangakaian pertama menjalani rapid swab antigen, hasilnya positif kemudian dilanjutkan dengan PCR Swab, yang tadi pagi keluar hasilnya yaitu juga positif," terang Sri Purnomo lewat video di Instagram yang diunggah Kamis kemarin.

Mengetahui hasil dari dua rangkaian tes tersebut positif Covid-19, maka ia bergegas menuju rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax.

Selanjutnya ia melakukan CT scan dan menunjukkan hasil yang bagus.

Sri Purnomo pun menceritakan dirinya tidak mengalami gejala berat.

Namun saat Selasa malam, ia mengalami batuk-batuk dan suhu tubuhnya 37,6 derajat.

Saat memberitahukan dirinya terkonfirmasi Covid-19, Sri Purnomo tidak mengalami gejala apapun.

Ia juga menerangkan, meski dirinya terkonfirmasi positif, seluruh keluarga dan staf di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengannya negatif Covid-19.

Diketahui saat ini Sri Purnomo menjalankan isolasi di rumah dinas.

Meski dirinya di isolasi, pekerjaannya tetap berjalan seperti biasa.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.

2. Menjalankan Vaksinasi

Sebelum Sri Purnomo mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19, ia menjelaskan vaksinasi perdana di Sleman pada Rabu (13/1/2021).

Pada vaksinasi perdana tersebut, ia menerima suntikan vaksin Covid-19 bersama sembilan tokoh lainnya.

Satu diantaranya adalah dokter Tirta Mandira Hudi atau kerap disapa dr. Tirta.

Ia disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak II oleh Dr. Noviyanti A.

"Pas disuntik awal, rasanya seperti vaksin cacar air waktu kecil. Ya kayak digigit semut. Tapi setelah itu dipegang tidak apa-apa. Tidak ada efek gatal-gatal atau gejala apapun," jelasnya lewat unggahan di Instagram.

Baca juga: Mengapa Bupati Sleman Sri Purnomo Bisa Positif Covid-19 Meski Sudah Disuntik Vaksin?

Baca juga: Bupati Sleman Dinyatakan Positif Covid-19, padahal Sepekan Lalu Divaksin

3. Tanggapan Ahli

Muncul berbagai pertanyaan terkait kondisi terkini Bupati sleman yang terkena Covid -19 setelah menjalankan vaksinasi pada 14 Januari lalu.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto, memberikan penjelasannya.

Dokter Tonang menegaskan penyebab Bupati Sleman positif Covid-19 bukan karena vaksin.

Tonang menjelaskan, tidak serta merta orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 langsung bisa kebal dari virus tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan tubuh manusia membutuhkan waktu untuk membentuk antibodi yang mampu menangkal virus Covid-19.

"Dilaporkan di penelitian ilmiah, sekitar hari ke-12 setelah suntikan (vaksin) pertama, baru mulai terbentuk antibodi, tapi masih sedikit sekali," ujarnya.

"Kemudian nanti hari ke-14, disuntik (vaksin) kedua, baru ini yang bisa dengan cepat meningkatkan antibodinya," tambahnya.

Sedangkan untuk membentuk antibodi yang mampu melindungi, Tonang menyebut setidaknya membutuhkan waktu 28 hari.

"Hari ke-28 diharapkan tercapai level antibodi yang memberi proteksi," ungkap Tonang.

Lebih lanjut Tonang menjelaskan, orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih memungkinkan untuk terkena Covid-19.

Namun perbedaannya, orang yang terkena Covid-19 gejalanya akan ringan atau bahkan tanpa gejala.

Tidak berbeda pula bagi orang yang sudah disuntik vaksin.

Tonang pun menjelaskan, orang yang sudah menerima vaksin masih tetap berisiko untuk terkena Covid-19.

"Seperti orang diberi vaksin, masih tetap ada risiko untuk kena, tapi kalau pun kena, sudah punya antibodi, sehingga mencegah timbulnya gejala," jelas Tonang.

Sehingga Tonang menegaskan, Bupati Sleman, Sri Purnomo, positif Covid-19 bukan karena vaksin.

"Pada kasus ini, beliau terinfeksi dari yang lain entah dari mana," ungkap Tonang.

4. Respons dr Tirta

Mengetahui kondisi Sri Purnomo Bupati Sleman terjangkit virus Covid-19, dr Tirta yang juga merupakan seorang selebgram pun ikut memberikan tanggapan.

Seperti diketahui sebelumnya, dr Tirta melakukan vaksinasi perdana di Sleman bersama Sri Purnomo.

Ia pun memberikan keterangan di laman Instagram-Nya @dr.tirta.

"Alhamdulillah, saya masih negatif sampe sekarang," tulisnya.

Tidak hanya itu, ia turut memberikan edukasi kepada para followers-nya terkait kondisi Bupati Sleman yang terkena Covid-19 setelah menerima vaksin, bahwa vaksin akan efektif setelah dua kali pemberian.

Ia pun kembali menegaskan, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

(Tribunnews.com/Ranum kumala Dewi/Wahyu Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini