TRIBUNNEWS.COM - Sepasang kekasih lolos dari maut setelah mendobrak pintu mobil yang mereka tumpangi.
Sebelumnya, mobil Daihatsu Ayla merah ringsek setelah tertabrak kereta api di rel perlintasan tanpa palang pintu.
Sedangkan lokasi kejadian berada di Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021) malam.
Kapolsek Tegowanu AKP Abbas membeberkan kronologi kejadian dari insiden tersebut.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Awalnya Tabrak Truk Derek, Korban Jatuh Lali Terlindas Truk Fuso
Ia mengatakan, mobil berplat AB 1483 DJ yang dikemudikan Rudi Nur Aziz (25), warga Kecamatan Karangtengah, Demak tersebut melaju dari arah Utara.
Namun, mesin kendaraan roda empat itu mendadak mati saat hendak menyeberang rel KA.
"Saat hendak melewati perlintasan kereta api, mesin mobil mendadak mati di tengah rel. Kejadian tadi malam sehabis Magrib," kata Abbas saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Pada saat bersamaan, dari arah timur sedang melaju dengan kecepatan tinggi KA Jayabaya dengan nomor lokomotif 2061383.
Mendengar bunyi klakson KA yang jaraknya semakin mendekat, sopir beserta penumpangnya, Arifatun Kaniah (25), warga Kecamatan Karangawen, Demak langsung berupa membuka paksa pintu mobil hingga akhirnya berhasil lolos dari maut.
Baca juga: Bukannya Menolong, Warga Malah Ramai-ramai Menjarah Minuman yang Berserakan Akibat Kecelakaan
"Tanpa pikir panjang sopir dan penumpang berupaya mendobrak pintu. Beruntung, keduanya berhasil keluar dari mobil."
"Mobil pun akhirnya tertabrak dan terpental sejauh sekitar 100 meter dari perlintasan," terang Abbas.
Kedua korban selamat yang belakangan diketahui sebagai pasangan kekasih itu selanjutnya diamankan di rumah warga setempat untuk diberi pertolongan sekaligus dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi rel tanpa penjaga atau palang pintu," kata Abbas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Terpental 100 Meter Setelah Ditabrak Kereta, Penumpangnya Lolos dari Maut"
(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)