News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Seorang Pria Buang Ribuan Telur Ayam, Namanya Suparni Alias Pitut, Minta Maaf Meski Kecewa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suparni alias Pitut merupakan peternak asal Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dia membuang ribuan telur karena kecewa harga pakan ayam mahal, tapi harga telur murah.

TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang menunjukkan seorang pria membuang ribuan telur.

Belakangan diketahui pria itu bernama Suparni alias Pitut. Ia seorang peternak asal Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Pitut melemparkan telur-telur itu ke kubangan ke jurang yang penuh rumput ilalang.

Baca juga: BEJAT, Demi Uang Rp 22 Ribu Seorang Wanita Berbuat Tak Senonoh di Halte, Perekam: Pak, di Hotel Saja

Baca juga: UPDATE Anak Gugat Orangtua Rp 3 Miliar, Ini Detik-detik Kakek Koswara Diteriaki Kata Kasar 2 Pria

Terdengar suara beberapa orang menghalau supaya Suparni menghentikan aksinya membuang telur-telur tersebut.

Namun, ia tak mau berhenti sembari mengungkapkan kalimat kekecewaan.

Suparni kecewa harga pakan ayam melangit. Namun, harga telur anjlok. 

Ulah Suparni yang videonya sudah menyebar dan viral di media sosial ini pun ditangapi beragam oleh warganet.

Hingga akhirnya, Suparni pun minta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Berikut cerita sebenarnya yang membuat Suparni harus membuang sia-sia telur miliknya dan minta maaf. 

Video Suparni buang telur dan minta maaf viral di hampir semua media sosial mulai Facebook, Twitter hingga WhatsApp.

Baca juga: Mesum di Halte Jalan Kramat Raya, Wanita Diduga Pelaku Tidak Mabuk, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Baca juga: Driver Ojol Ditusuk Penumpangnya, Tubuhnya Berlumuran Darah, Susah Payah Teriak Begal

Setelah videonya viral dan menuai kritikan, ia pun membuat video permintaan maaf.

Video permintaan maaf itu diunggah oleh akun Youtube Mbah Wo Banyu Langit pada Januari 2021.

Dalam video klarifikasi itu, Suparni menjelaskan, ia kecewa dengan harga pakan yang terus naik.

Sedangkan harga telur terus turun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini