TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Anggota DPRD Kota Manado dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jurani Rurubua, menyumbangkan ratusan kasur untuk keluarga korban banjir.
Selain itu, ia juga menyampaikan bantuan sembako dan telur ayam.
“Saya berkeputusan memberikan kasur sejak turun lapangan karena mendapati banyak warga yang tidak lagi memiliki kasur karena rusak teredam banjir,” kata Jurani, Rabu (27/1/2021).
Bantuan diserahkan kepada warga di Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Sario, Kecamatan Wanea, dan Kecamatan Malalayang.
“Dana untuk bantuan warga ini saya ambil dari gaji bulan ini dan tabungan pribadi,” lanjut Jurani.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), delapan kecamatan di Manado diterjang banjir pada Jumat (22/1/2021).
Tinggi genangan terpantau 50 sentimeter hingga 400 sentimeter.
Banjir ini mengakibatkan ribuan keluarga terdampak, tiga warga meninggal dunia dan satu orang hilang.
“Setelah penyaluran bantuan, saya masih tetap turun lapangan untuk mengawal aduan warga tentang pelayanan pasca-bencana,” kata Jurani.
“Kami, anggota legislatif PSI di seluruh Indonesia, selalu diingatkan partai untuk membantu rakyat yang membutuhkan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Dua Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Manado
Turun ke Masyarakat
Jurani Rurubua turun langsung menemui masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
Pekan lalu, Juranai juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kelurahan Singkil, Ternate Tanjung dan Kombos, Minggu (17/1/2021).
Bantuan yang disalurkan berupa selimut, spray, sembako, mie instan, nasi kotak, gula.
Bahkan Jurani juga memberikan bantuan uang tunai kepada warga yang berduka kehilangan anggota keluarganya akibat tertimbun longsor, seperti di Perkamil dan Paal 4.
Bantuan yang disalurkan Anggota Komisi III DPRD Manado ini bersumber dari dana pribadinya.
Kedatangan legislator yang terkenal vokal, aktif blusukan, selalu memperkuangkan asporasi rakyat di Kantor DPRD dan sangat peduli ini disambut penuh sukacita warga di tiga kelurahan tersebut dan keluarga yang berduka.
“Terima kasih ibu jurani. Semoga Tuhan selalu memberkati ibu sekeluarga."
"Dan bukan kali ini saja karena selama ini ibu Jurani, Anggota Dewan yang paling peduli ketika kami warga Manado terkena bencana dan kesulitan,” kata sejumlah warga di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan tersebut.
Jurani menegaskan jika kepeduliannya merupakan bentuk tanggungjawab dan bukan pencitraan.
“Ini murni tanggung jawab sebagai Anggota DPRD yang gajinya diberikan dari uang rakyat,” jelasnya.
Usai menyalurkan bantuan, ibu Bhayangkari ini tak lupa mengajak semua pihak yang berkelebihan untuk membantu warga yang tertimpa bencana.
“Mari yang berkelebihan, kita bantu saudara-saudara yang sementara kesulitan."
"Tidak ada waktu untuk tidur, di saat Masyarakat sementara kesulitan,” tandasnya.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Manado