Maka itu, ditegaskan Kadispora, pihaknya segera akan mengeluakran surat pemberhintikan sebagai honorer tidak perlu menunggu inkra karena yang berangkutan sudah mengakui perbuatannya.
Kronologis
Dua pelaku Jambret yang sudah cukup lama meresahkan masyarakat akhirnya bertekuk lutut di hadapan Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU dibawah pimpinan Kasat reskrim Polres OKU AKP Priyatno SH SIK.
Dua terduga Jambret yang melakukan perampokan, kini sudah meringkuk di sel tahanan sementara Mapolres OKU masing-masing atas nama YA (25) oknum honorer Dispora Kabupaten Ogan Komeirng Ulu (OKU) dan Johan (33) yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Kedua Jambret ini, beralamat di Jalan Kolonel Burlian Kelurahan Saungnaga, Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU.
Pelaku ditangkap Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU Senin (25/1/2021).
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH didampingi Kasub Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal yang dikonfirmasi Selasa (26/1/2021) menjelaskan, kedua Jambret ini, melakukan perampokan jalanan dengan menjembret korban atas nama Fitri (39) ibu rumah tangga yang sedang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Cari Nafkah dengan Narik Ojol, Herry Evendy Dibegal Penumpangnya Sendiri, Ponsel Raib Perut Ditusuk
Aksi penjambretan itu terjadi di jalan Mayor Ismail Husin Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Jumat (8/1/2021) pukul 18.15 malam.
Saat itu korban akan kembali kerumahnya dengan mengendarai sepeda motor Lexi BG 3894 FAM .
Saat di jalan depan UB Mart Jalan Mayor Ismail Husi, tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun warna hitam putih.
Saat tepat disamping korban, salah satu pelaku langsung hendak merampas tas korban.
Menyadari dirinya akan dirampok, korban berusaha mempertahankan tas kesayangannya namun pelaku berhasil merampas tas korban dan langsung kabur.
Karena korban berusaha mempertahankan barang miliknya, sepeda motor yang dikenadari korban oleng dan menabrak pagar tembok warga.
Korban langsung jatuh tersungkur dan membentur sepeda motor dan serta terbanting kejalan.