Korban meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri saat hendak dirudapaksa oleh pelaku.
Setelah berhasil lepas korban berlari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah warga sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Pelaku merampas dan membawa kabur Handphone Android milik korban.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Totok Yulianto (38) warga setempat, mengatakan dia berada di ruangan tamu mendengar ketukan pintu dan suara perempuan yang menangis di depan rumahnya, sekitar pukul 20.00 WIB.
"Korban sudah di sini mengetuk pintu, menangis minta tolong katanya dilecehkan sama seorang pria yang baru dikenalnya, ungkapnya saat ditemui rumahnya, Minggu (31/1/2021).
Totok mempersilakan korban masuk dan duduk di kursi ruangan tamu.
Dia meminta tolong tetangga untuk memanggil ketua RT setempat.
Korban menangis tersedu-sedu sembari bercerita singkat terkait kejadian yang menimpa itu.
Dia mencari pekerjaan malah menjadi korban pemerkosaan.
"Korban cari kerja dijemput sama pelaku di jalan sekitar Kecamatan Puri, diajak ke area persawahan sana dan korban tidak mau berontak lompat dari motor terus diseret sama pelaku," jelasnya.
Menurut dia, korban bercerita dalam kondisi basah kuyub dan pakaian beserta jilbab belepotan tanah lumpur.
"Korban menangis terus sambil menenteng fotokopi kartu keluarga, helm dan jilbab yang kondisi pakaiannya belepotan terkena lumpur tanah," ucap Totok.
Menurut dia, Ketua RT03 Lingkungan Balongkrai mengantarkan korban pulang ke rumahnya di kawasan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Pasalnya, dia tidak mengenal dan belum tahu persis terkait persoalan yang menimpa gadis tersebut.