Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati hari lahir Nahdhatul Ulama (NU) yang ke-95, Pengurus NU Kabupaten Garut bersama Indonesia Respon dan OK OCE Peduli mendistribusikan alat pengaman diri (APD) untuk para kiyai di kampung di Kabupate Garut untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Para kyai kampung menjadi sasaran pembagian APD ini lantaran mereka sering menshalatkan jenazah Covid-19 sekaligus untuk mengedukasiketentuan Protokol kesehatan di masa pandemi.
KH Amin Muhyidin, Rois Syuriah PCNU kabupaten Garut dalam pernyataan persnya Senin (1/2/2021) menyatakan. kegiatan sosial ini akan terlaksana dengan baik karena didukung oleh berbagai elemen bangsa, khususnya Indonesia Respon dan OK OCE Peduli.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban Covid-19 Angkut Sendiri Peti Jenazah Tanpa APD karena Petugas Mogok Kerja
“Saya mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mentakdirkan NU Garut dapat berkolaborasi dengan menggandeng Indonesia Respon serta OK OCE Peduli untuk bersama-sama memberikan atensi dan aksi nyata melindungi para kiyai dari resiko terpapar dan dalam rangka menanggulangi wabah corona atau Virus Covid-19," ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, dia berharap NU Garut, Indonesia Respon serta OK OCE Peduli semakin dapat dirasakan eksistensinya oleh masyarakat, khususnya para kiyai dan guru agama di kampung di Kabupaten Garut.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Sharp AQUOS Sense 4 Plus di Indonesia, Usung Snapdragon 720G dan RAM 8GB
Di kesempatan sama, Rd. H. Hendi Muhyidin, Bendahara PCNU Kabupaten Garut menyatakan, kegiatan yang juga dihadiri Asep Juhari, Bendahara Lazisnu Kabupaten Garut, ini terasa istimewa karena bertepatan dengan Harlah Nahdhatul Ulama yang ke-95.
Ketua Lazisnu Kabupaten Garut, Drs. A. M. Muhyiddien, MM menilai aksi sosial ini nyata dan tepat sasaran.
Ketua Indonesia Respon, Hanif Sholahuddin, menyatakan, kolaborasi ini memberikan harapan bahwa bangsa Indonesia semakin bersatu dalam menghadapi badai pandemi ini.