TRIBUNNEWS.COM - Mobil dinas ratusan juta milik Bupati Aceh Tamiang, Mursil terjebak saat melintasi jalan berlumpur.
Video terbenamnya mobil yang dikemudikan Bupati Mursil itu beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan, sejak Sabtu (30/1/2021) kemarin.
Dalam beberapa versi video yang beredar, terlihat Mursil mengemudikan sendiri mobil dinas Toyota Innova BL 1012 UU dengan ditemani tiga orang.
Setidaknya, mobil tersebut dua kali terperosok ke jalan yang rusak parah dengan kondisi berlumpur.
Insiden tersebut memaksa masyarakat dan sejumlah perangkat kampung bahu-membahu menarik mobil yang dikemudikan Bupati Mursil ke luar dari kubangan lumpur.
Baca juga: VIRAL Gadis Ajak Coba Hidroponik, Bisa Irit Uang Makan: Lumayan Bisa Buat Sarapan
Dalam kasus pertama, sejumlah orang terlihat mencoba mendorong, namun gagal.
Mobil ini baru bisa ke luar setelah warga menarik mobil menggunakan tali tambang.
Namun setelah berjalan beberapa meter, mobil ini kembali terperosok ke jalan yang lebih dalam.
Beratnya medan membuat tenaga manusia yang berulang-ulang mendorong dan menarik tak membuahkan hasil.
Evakuasi baru berhasil ketika masyarakat menggunakan sebuah kendaraan roda tiga yang telah dimodivikasi menggunakan mesin dompeng.
Saat dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (31/1/2021), Bupati Mursil membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, itu kemarin, kebetulan hari libur, jadi saya nyetir sendiri,” katanya.
Dijelaskannya, ketika itu dia sengaja menyusuri sejumlah ruas jalan yang rusak untuk melihat langsung kondisi agar bisa langsung diatasi.
Baca juga: VIRAL Aksi Pria Tuang Air Hangat ke Kolam Renang karena Dingin, Pengunggah: Rasanya Sama Aja
“Harus kita akui rusaknya parah, tapi ternyata hanya di titik-titik tertentu. Bukan sepanjang ruas jalan yang rusak,” papar Mursil.
Titik kerusakan ini, disebutnya, terjadi di ruas Seumadam-Pulautiga dan Pulautiga-Babo yang sebagian sudah diaspal.
Menurut Mursil, seluruh kerusakan badan jalan berada di dataran tinggi yang bersebelahan langsung dengan bukit.
“Ada puluhan titik yang rusak dan seluruhnya di dataran tinggi. Ini kemungkinan akibat gerusan air dari bukit, makanya perlu dibuat drainase di situ,” ungkapnya.
Sementara kerusakan di ruas jalan Bandarpusaka murni karena kawasan perkebunan itu belum diaspal. Jalan yang masih tanah rusak parah karena selalu dilintasi truk sawit bertonase tinggi.
Baca juga: VIRAL Kurir Antar Paket ke Rumah Mantan Pacar: Reaksinya Tertawa-tawa
Beban yang tak sebanding dengan kekuatan jalan ini menyebabkan beberapa titik berubah menjadi kubangan lumpur di masa hujan.
“Yang paling parah itu hanya dua titik, persis tempat mobil saya terperosok,” ujar Bupati Aceh Tamiang ini.
Meski begitu, Mursil tidak mengindahkan masukan dari sejumlah orang untuk mengurangi tonase yang melintas agar jalan tersebut tidak semakin rusak.
“Itu bukan solusi, akan mematikan perekonomian rakyat. Solusinya, fasilitas jalan yang ditingkatkan, bukan tonase truk yang dikurangi,” sambungnya.
Mursil pun mengaku langsung meminta Dinas PUPR Aceh Tamiang mengerahkan alat berat ke lokasi untuk mengeruk lubang di jalan dan selanjutnya dilakukan pengerasan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nyetir Sendiri Saat Susuri Jalan Rusak, Mobil Bupati Dua Kali Terbenam Lumpur, Begini Respon Mursil
(Serambinews.com/Rahmad Wiguna)