News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minta Uang Setoran Rp 20 Ribu Diberi Rp 10 Ribu, Oknum Satpol PP Tusuk dan Pukuli 2 Pengamen

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum satpol PP Kabupaten Subang diduga menganiaya dua pengamen gara-gara jatah uang setoran kurang.

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Irvan Maulana

TRIBUNNEWS.COM - Oknum satpol PP Kabupaten Subang diduga menganiaya dua pengamen.

Pelaku menusuk dan memukuli korban gara-gara uang setoran mereka kurang.

Korban hanya memberi uang setoran ke pelaku sebesar Rp 10 ribu, sedangkan pelaku saat itu meminta Rp 20 ribu.

Dua orang pengamen di lampu merah Perempatan Sinta, Jalan Otto Iskandar Dinatta Subang, ditusuk oknum anggota Satpol PP Kabupaten Subang, Selasa (2/2/2021).

Korban yang merupakan pengamen angklung yang biasa mangkal di lampu merah perempatan Sinta tersebut diketahui bernama Udung (40) mengalami pendarahan akibat ditusuk di bagian perut.

Baca juga: Uang Jatah Kurang, Pengamen Angklung di Subang Ditusuk Oknum Satpol PP, Korban Alami Pendarahan

Baca juga: Gara-gara Tak Beri Uang Setoran, 2 Pengamen Ditusuk dan Dianiaya Oknum Satpol PP Kabupaten Subang

Sementara, satu korban lagi, Ilham Yusril (19), dianiaya dengan cara dipukuli para oknum anggota Satpol PP tersebut.

Kedua korban diketahui sedang menjalani perawatan dirumah sakit PTPN VIII Subang.

Teman korban, Kandar Iskandar (19) yang saat itu bersama korban mengatakan, awalnya dua orang oknum anggota Satpol PP meminta uang kepada para pengamen, termasuk tim angklung mereka.

Namun, para pengamen tersebut tidak langsung memberikan uang.

"Kami gak langsung kasih soalnya belum dapat uang," kata Kandar.

Masih dituturkan kandar, saat itu sedang sepi, belum ada hasil mengamen.

"Kami bilang ngamen lagi sepi, eh dianya malah maksa. Akhirnya kami kasih uang 10 ribu. Satpol PP itu marah minta ditambah," ujarnya ketika diwawancara awak media.

"Dia mintanya Rp 20 ribu, tapi kan emang belum dapat uang," ucap Kandar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini