Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial SW (49) ditemukan tewas diduga dibunuh.
Ia diduga dipukul menggunakan tabung gas hingga tewas.
Di tubuh korban ditemukan luka memar di bagian wajah hingga kaki.
Tim Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar menemukan luka-luka pada pemeriksaan luar jenazah SW yang diduga korban pembunuhan di Betngandang, Sanur, Denpasar, Bali, pada Selasa 2 Februari 2021 malam.
"Ditemukan luka memar pada wajah, tangan dan kaki korban, masuk sekitar pukul 01.00 Wita," ujar dokter jaga IKF RSUP Sanglah, dr. Dudut ketika dikonfirmasi, Rabu 3 Februari 2021.
Sementara terkait keperluan autopsi, pihak Forensik RSUP Sanglah mengaku masih menunggu arahan dari pihak kepolisian.
Baca juga: Lepas dari Pengawasan saat Ibunya Karaoke di dalam Rumah, 2 Balita Tewas di Lubang Septic Tank
Baca juga: Kronologi Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah, Keluarga Awalnya Datang Hendak Perbaiki Atap
"Masih menunggu permintaan autopsi dari polisi," sebut dia.
Sebelumnya diberitakan, Petugas ambulans jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar mengevakuasi jenazah yang diduga korban pembunuhan.
Regu BPBD Denpasar meluncur setelah adanya laporan dari rekan kepolisian.
Jenazah perempuan S W (49) itu dievakuasi dari kawasan Jalan By Pass Ngurah Rai, Betngandang, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali pada Selasa 2 Februari 2021 pukul 23.00 Wita.
"Kami terima laporan dari rekan kepolisian pukul 23.00 Wita, kondisi 810 evakuasi jenazah diduga korban pembunuhan," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra.
"Tindak lanjut mengarahkan ambulans Pantastis BPBD kota Denpasar Pos Juanda," sambungnya.
Dari data identitas korban, diketahui perempuan tersebut merupakan SW (49) perempuan yang tinggal di Jalan Gunung Lumut, Padangsambian Kelod.