TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pencarian terhadap Naca (8), bocah laki-laki yang tenggelam akibat terpeleset saat mencuci tangan dan kaki di Sungai Musi, Kamis (4/2/2021) siang terus dilakukan.
Hingga hari ini, Jumat (5/2/2021) Basarnas Sumsel dibantu pihak lainnya masih melakukan pencarian pada Naca.
Bocah malang itu tenggelam ketika berada di kawasan Kampung Kapitan, yang berlokasi di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.
Hampir 24 jam pasca kejadian, tubuh Naca masih belum ditemukan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Perluas Radius Pencarian Didik yang Tenggelam di Sungai Sengkarang Sejak Minggu
Kepala Basarnas Sumsel, Hery Marantika, mengatakan hari ini anggotanya yang berjumlah enam orang dibantu dengan Polairud, Tim Sar, masyarakat ,dan pihak yang terkait terus melakukan pencarian.
"Basarnas Sumsel hari ini kembali melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di Sungai Musi mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB," ujar Hery Marantika, Jumat (5/2/2021).
Ia menjelaskan, kesulitan yang dihadapi petugas pada saat melakukan pencarian, yaitu arus sungai yang cukup deras, karena Sungai Musi tengah pasang.
"Keberadaan korban belum diketahui, namun kita akan terus melakukan pencarian," katanya.
Baca juga: Tak Dibelikan Sepatu, Suami Cekik dan Tenggelamkan Kepala Istri ke Baskom hingga Tewas
Ia menuturkan, dalam melakukan pencarian terhadap korban, pihaknya menggunakan perahu karet dan alat lainnya.
"Doakan saja agar korban cepat ditemukan," tutupnya singkat.
Sementara itu warga yang masih penasaran terus menyaksikan dan melihat proses pencarian terhadap korban.
Keluarga korban sampai dengan saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait tenggelamnya Naca di Sungai Musi, lantaran masih dalam kesedihan.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Update Bocah Tenggelam di Sungai Musi Saat Cuci Tangan di Kampung Kapitan, Arus Sungai Jadi Kendala,