TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu berinisial AO (35) tega membunuh bayinya yang berusia 9 bulan.
Ternyata, motif pembunuhan itu untuk menutupi perselingkuhannya dengan MA (40).
Selain itu, pembunuhan itu sudah direncanakan sejak dua bulan lalu.
Kapolsek Teluk Betung Selatan Hari Budianto mengatakan, motif pembunuhan itu adalah untuk menutupi jejak perselingkuhan mereka.
"Kami masih dalami dugaan pembunuhan ini," kata Hari, di Mapolsek Teluk Betung Selatan, Selasa (9/2/2021).
Kata Hari, mereka ini telah menjalin hubungan asmara sejak AO mengandung korban usia lima bulan kehamilan.
Baca juga: Dani Bunuh Lalu Tusuk Weni Tania Pakai Bambu di Kebun Warga, Langsung Kabur setelah Beraksi
Baca juga: Weni Tania Sempat Minta Balikan pada Dani sebelum Dibunuh, Bahas Perselingkuhan: Terserah Kamu
Kata Hari, pembunuhan itu diduga terjadi pada Sabtu (6/2/2021) malam dan sudah direncakan dua bulan lalu.
"Upaya pembunuhan itu dilakukan tersangka dengan memberikan korban minuman yang terdiri dari gula merah, asam jawa, dan minyak obat rambut," ungkapnya.
Pelaku membunuh anaknya karena beredar kabar jika bayi yang dilahirkan itu mirip dengan selingkuhannya.
"Setelah korban lahir, ada isu di warga setempat kalau wajah korban mirip dengan tersangka MA," katanya.
Untuk meredam isu itu, kata Hari, tersangka MA pun berencana untuk menghilangkan nyawa bayi malang itu.
Usai membunuh bayinya, tersangka AO kemudian menitipkan korban kepada neneknya.
"Setelah korban tidak bernyawa, korban dititipkan oleh tersangka AO kepada nenek korban," ujarnya.
Diduga, sambung Hari, saat pelaku menitipkan korban ke neneknya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Karena penasaran, sang nenek pun lantas mengeceknya dan benar bayi itu sudah tidak bernyawa lagi.
"Ternyata saat dicek oleh nenek korban, bayi itu sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 80 ayat 4 Undang-undang Perlindungan Anak dan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana.
"Hukuman maksimal adalah hukuman mati," tegasnya.
Baca juga: Kasus Wanita Gendong Mayat Bayi di Telukbetung, Begini Nasib Sang Ibu dan Selingkuhannya
Sementara itu, FM, suami AO mengaku sudah curiga jika istrinya berselingkuh dengan pria lain.
Hal itu diketahui FM sejak AO masih mengandung korban.
"Dari mengandung lima bulan, saya udah curiga," kata FM.
Terkait dengan kasus yang dialami istrinya, FM pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Saya serahkan kepada polisi, baik buruknya istri saya ke polisi," ujarnya.
(Kompas.com: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Ini Motif Ibu di Lampung Bunuh Bayinya yang Berusia 9 Bulan"