Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masalah dugaan sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dikurung di kawasan sisi barat keraton oleh orang yang tidak dikenal ditanggapi Kapolresta Solo ,Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ade mengatakan itu merupakan masalah internal.
"Kalau seputar masalah internal keluarga Keraton, dipersilahkan untuk diselesaikan secara internal keluarga keraton juga," kata Ade, Jumat (12/2/2021).
Meski begitu, Ade menyampaikan pihak kepolisian tetap melakukan patroli untuk memantau kondisi sekitar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca juga: Gibran Diisukan Mau Maju di Pilkada DKI, Ketua PDIP Solo: Itu Hak Seseorang
Bila ada tindakan yang melawan hukum baru menjadi ranah polri.
"Kecuali jika ada tindakan melawan hukum, baru menjadi ranah Polri," paparnya.
Ade mengatakan, tidak ada hal menonjol yang terjadi.
Namun patroli Polresta Solo tetap dilakukan untuk pantau situasi keamanan dan ketertiban masyakarat.
"Agar situasi Kota Solo tetap kondusif," ucap Ade.
Diduga Dikurung
Sebelumnya, sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat diduga dikurung orang tak dikenal di kawasan Keraton Kulon sejak Kamis (11/2/2021).
Termasuk, GKR Wandansari atau Gusti Moeng, dan GKR Timoer.
Mereka diduga dikurung bersama para penari tari Bedaya.