TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah mulai menampakkan hasilnya.
Wilayah di Jateng sekarang sudah tidak ada lagi zoa merah.
Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari lalu diklaim mulai menunjukkan dampak signifikan.
Penurunan angka kematian, hingga angka terkonfirmasi mulai terlihat di minggu ke-6.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rapat mingguan penanganan COVID-19 di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Senin 15 Februari 2021.
Baca juga: Hasil Evaluasi Ganjil Genap: Mobilitas dan Covid-19 Turun, Ganji Genap di Bogor Bakal Berlanjut ?
Ganjar mengatakan, hari ini perkembangan COVID-19 di wilayahnya cukup bagus.
"Jadi penambahannya menurun, bahkan untuk pertama kali kemarin saya dilapori yang terkonfirmasi sudah menurun juga, kalau biasanya panahnya merah-merah naik ini sekarang sudah ada kok hijau," tutur Ganjar usai rapat.
Selain itu, lanjut Ganjar, kabar bagus lainnya adalah tidak ada lagi zona merah di Jawa Tengah.
Meski rata-rata masih oranye dan belum ada yang kuning, menurut Ganjar, ini adalah perkembangan bagus.
Baca juga: Menristek Sebut Mutasi Virus Covid-19 Sudah Sampai di Pulau Jawa, Bagaimana Penanganannya?
Kemudian dalam rapat yang berlangsung sejak 08.30 WIB tersebut, Ganjar juga mendapatkan progres vaksinasi tahap pertama di Jateng berjalan dengan baik.
Hanya saja, perlu didorong karena beberapa daerah masih belum maksimal.
"Vaksinasinya untuk yang tahap kedua Jateng masih bagus, masih tertinggi se Indonesia.
Cuman yang vaksinasi (tahap) pertamanya ini perlu digenjot karena masih ada beberapa daerah yang belum selesai," tegasnya.
Tak hanya itu, Ganjar mengatakan, pihaknya juga akan segera menyiapkan metode tambahan yang diterapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam rangka target vaksinasi akhir tahun.
Baca juga: Rajin Jalani Swab PCR, Ashanty Positif Covid-19, Aurel Hermansyah, Azriel, hingga Arsy juga Terpapar