News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Kolong Tempat Tidur di Aceh: Tengkorak Kepala Korban Pecah

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, melakukan identifikasi dan olah TKP, lokasi penemuan dua mayat wanita di sebuah rumah di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021).

"Nasir lalu menghubungi aparat desa dan polisi. Tim penyidik dari Polres sudah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Rugiono.

Kemudian kedua korban pun dibawa ke Medan untuk otopsi.

Masih ikut acara rewang

Sementara itu, Keuchik Desa Simpang Jernih, Andika, mengatakan kematian ibu dan anak tersebut mengejutkan masyarakat di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

"Tidak pernah dalam sejarahnya hal tersebut (pembunuhan) terjadi di Kecamatan Simpang Jernih. Karena itu hal ini sangat mengejutkan masyarakat," ungkap Andika, Selasa (16/2/2021).

Selain itu, ungkap Andika, korban Fatimah dikenal sangat baik dengan masyarakat.

Begitu juga anaknya Nadatul Afraa siswi kelas I SMK Simpang Jernih dikenal pintar, rajin ibadah, dan sering mengaji saat pembukaan acara di Simpang Jernih, karena almarhum memiliki suara yang merdu.

Kamis (11/2/2021) lalu korban masih sempat mengikuti acara rewang di tempat tetangganya.

Baca juga: Dua Mayat Wanita Ditemukan di Bawah Kolong Tempat Tidur di Aceh Timur, Ada Ceceran Darah

"Insiden yang menimpa kedua korban diduga terjadi Kamis malam (malam Jumat). Posisi rumah korban terasing, dan berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Simpang Jernih," ungkap Andika.

Almarhum Nadatul Afraa juga pemegang absen di sekolahnya.

Tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, melakukan identifikasi dan olah TKP, lokasi penemuan dua mayat wanita di sebuah rumah di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021). (Dok Polres Aceh Timur/Serambinews.com)

Teman-teman korban sempat bertanya, kenapa almarhum tidak masuk sekolah pada hari Sabtu sebelumnya.

"Kemana-mana ibu dan anak ini selalu berdua, termasuk saat pergi ke ladang," ungkap Keuchik Andika.

Dimakamkan di belakang rumah

Setelah di autopsi jenazah ibu dan anak tersebut langsung dimakam, Selasa (16/4/2021) petang.

Baca juga: Warga Aceh Nyaris Jadi Korban Pemerasan Rp 50 Juta Pria yang Mengaku Sebagai Kapolsek Matangkuli

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini