TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi diagendakan akan melantik lima kepala daerah di Rumah Dinas Gubernur, Jumat (26/2/2021).
Dari kelimanya terdapat nama Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman yang merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman akan dilantik pada gelombang pertama yakni pukul 08.00 WIB.
"Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan dilantik secara langsung besok pada gelombang pertama bersamaan dengan lima kepala daerah lainya, pukul 08.00 WIB," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Dikatakan Wiriya, untuk mencegah terjadinya kerumunan dan berkumpulnya banyak orang, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya akan menyaksikan pelantikan secara daring.
Baca juga: Nilai Putusan MK Sudah Tepat, FPKS DPRD Medan akan Evaluasi Janji Politik Bobby-Aulia
"Berdasarkan rapat koordinasi tadi Forkopimda diminta untuk mengikuti secara daring. Untuk mencegah terjadinya kerumunan," katanya.
"Jadi kita akan mengikuti proses pelantikan secara daring dari Balai Kota," tambahnya.
Usai acara pelantikan di Gubernuran, jelas Wiriya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan menghadiri rapat paripurna di DPRD Medan dengan agenda pidato perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru.
"Usai pelantikan rencananya akan menghadiri rapat paripurna di DPRD Medan dengan agenda pidato perdana, akan dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB," pungkasnya.
Tak Lakukan Persiapan Khusus
Jelang pelantikan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman tidak melakukan persiapan khusus apapun.
Juru Bicara tim pemenangan Bobby-Aulia, Ikrimah mengatakan sejauh ini persiapan yang dilakukan oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tersebut hanya persiapan yang biasa.
"Persiapan nya mengalir apa adanya saja. Mengabari keluarga dan kerabat terdekat saja tentunya," ujar Ikrimah kepada tribun-medan.com, Rabu (24/2/2021).
Ikrimah juga mengatakan, dalam pelantikan nanti sebisanya pihak Bobby-Aulia akan menghindari terjadinya kerumunan. Sehingga tidak akan menghadirkan massa ataupun tim kampanye.