TRIBUNNEWS.COM - Penemuan dua mayat yang diketahui pasangan suami istri hebohkan warga Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekanraya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Keduanya pertama kali ditemukan pada Rabu (24/2/2021) 00.31 WIB
Kondisi jenazah perempuan, Ririn Amelia (35), tergeletak di lantai penuh luka tusuk di tubuhnya dan banyak noda darah yang berceceran di lantai.
Baca juga: Kronologi Bocah 11 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Dinas Bupati Sambas, Sopir Dimintai Keterangan
Sedangkan suaminya, Anang Syahrani (49) yang bekerja sebagai buruh harian lepas, tewas dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya.
Peristiwa tragis tersebut manjadi perhatian warga karena tergolong sangat sadis. Bahkan ada dugaan, leher istri patah.
Informasi dari warga, saat kejadian, anak dari pasutri itu keluar rumah dan melaporkan peristiwa tersebut kepada tantenya yang rumahnya berdekatan.
Lalu, bersama warga, datang dan melihat kondisi pasutri sudah seperti itu. Segera, dilaporkanlah ke polisi.
"Saat kami datang, suami masih tergantung di seutas tali dan istrinya juga sudah meninggal dunia," ujar salah satu warga.
Baca juga: Pamit Belajar Bersama, Siswi SMA di Bogor Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik, Ini Faktanya
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dini hari.
"Ya, dini hari, kami mendapat laporan dan langsung ke lokasi, ada kasus pembunuhan itu," ujarnya.
Dikatakan dia, pembunuh Ririn Amelia tak lain adalah sang suami, Anang Syahrani. Setelah membunuh istri, lelaki tersebut melakukan aksi bunuh diri.
"Pelaku menusuk istrinya hingga 12 kali tusukan, hingga istrinya tewas terjatuh d ilantai dengan tubuh penuh luka, lehernya patah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pasutri di Palangkaraya Tewas Mengenaskan, Terdapat 12 Luka Tusuk di Tubuh Istri
(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)