Dedi mengaku awalnya Ia tak mencurigai bahwa tumpuhan sampah dan plastik berukuran kurang lebih setengah meter yang disandarkan di tembok material tersebut adalah mayat.
Namin saat diangkat ternyata memiliki bobot yang berat Dedi pun kemudian melihat ada bentuk kaki dan sikut yang terlihat dari luar plastik.
"Saya kira teh sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh wah saya pikir mayat nih saya lapor ke Pak RT gitu ya," katanya.
Identitas Korban
Identitas mayat wanita dalam plastik yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor akhirnya terungkap.
Penelusuran TribunnewsBogor.com, korban berinisial DP berusia 18 tahun.
Korban masih berstatus siswi SMA yang belajar di sebuah sekolah di Kecamatan Cibungbulang.
Pihak sekolah angkat suara terkait penemuan mayat dalam plastik yang merupakan siswi di sekolahnya.
Humas sekolah, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya.
Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.
"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah.
Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.