News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Bisa Pesta Miras, 4 ABG Nekat Jadi Begal, Korbannya Dihajar Ramai-ramai Lalu Motor Dibawa Kabur

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Rungkut, Kompol Hendry Ibnu (kiri) didampingi Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto mewawancarai pelaku kejahatan anak-anak yang berhasil diungkap.

TRIBUNNEWS.COM - Empat anak baru gede (ABG) nekat melakukan aksi pembegalan.

Korbannya dihajar beramai-ramai, lalu pelaku membawa kabur motor korban.

Mereka nekat melakukan aksi itu untuk pesta minuman keras (miras).

Dalam aksinya, mereka berputar-putar keliling Surabaya Timur, cari sasaran pengendara motor seumuran.

Dua dari empat pelakunya berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya.

Mereka masing-masing adalah YSP (16) warga Rungkut Menanggal Surabaya dan MNF (16) warga Rungkut Kidul Surabaya.

Sementara itu, dua lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Viral Video Warga Kejar Begal di Cadas Pangeran Sumedang

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Binjai, Pasutri Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Parit Perkebunan Tebu

Saat beraksi, mereka mengincar pengendara motor honda beat street L 5266 MR yang melintas di Outer East Ring Road (OERR) Gunung Anyar Surabaya, Agustus lalu.

Melihat pengendaranya seumuran, empat bocah ini kemudian menghentikan korban di tempat yang sepi sambil mengatakan jika korban pernah berurusan dengan kelompok mereka.

Empat bocah itu lalu mengancam korban dan memintanya untuk turun dari atas motornya.

"Korban sempat tidak mau turun. Namun para pelaku anak-anak ini menghajarnya hingga korban tersudut dan motor yang dikendarainya dikuasai para pelaku dan dibawa kabur," kata Kapolsek Rungkut, Kompol Hendry Ibnu didampingi Kanit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya, Iptu Djoko Soesanto, Kamis (25/2/2021).

Setelah berhasil mendapatkan motor incarannya. Para pelaku anak-anak lalu bergegas menjual motor hasil kejahatan itu ke seorang penadah di wilayah Semampir Surabaya.

"Saat ini masih kami lakukan pengejaran," imbuh Hendry.

Polisi pun masih lakukan pengembangan terhadap kemungkinan pelaku lain yang masih dalam kelompok remaja tanggung itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini