Kata Ami, saat itu Aprilia diajak oleh Riska Fitria untuk pergi.
"Jadi awalnya itu Riska yang ajak Cinta untuk pergi Sabtu sore, katanya mau pergi beli kertas kado. Kalau enggak diajak kian pasti tidak akan seperti ini Cinta itu," tuturnya.
Ia menyebutkan setelah hari itu, Cinta tak kunjung pulang dan akhirnya dirinya mendapatkan kabar penemuan jenazah remaja 13 tahun itu.
Sedangkan temannya juga meninggal dan jasadnya ditemukan di tempat terpisah.
"Setelah itu kami enggak pernah melihat lagi korban, sampai dapat kabar meninggal di Brayan," ungkapnya.
Ami menceritakan, Aprilia Cinta adalah sosok anak yang baik bahkan bersekolah di Islamiah Al-Washliyah.
"Dia periang, terus dia sekolah di Sekolah Islam Al-Washliyah, dia itu anak baik," tuturnya.
Riska Fitria
Sementara Riska Fitria ditemukan tewas di pinggir Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Kematian Riska menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga.
Ani Kusmirawan (44), ibu Riska Fitria, menuturkan bahwa putrinya itu sudah berencana menikah dengan kekasihnya, Lian Syahputra Nasution.
Pernikahan itu sedianya digelar tahun ini.
"Pacarnya bekerja di bengkel las. Pacarnya sudah seperti anak kami. Mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan pada tahun ini. Tapi semuanya kandas," ujar Ani sembari mata berkaca-kaca.
Wanita yang merupakan warga Lorong 6 Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, tak menyangka akan kehilangan putri semata wayangnya ini.