TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V, melalui Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Oepomo menggelar Vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia atau lansia berusia di atas 60 tahun pada Kamis (25/2/2021).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Rabu (24/2/2021) hingga Jumat (26/2/2021) tersebut digelar dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan penanggulangan wabah virus covid-19 di masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya.
Kegiatan tersebut memiliki sasaran warga Lanjut Usia yang tinggal di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Istora Senayan, Maruf Bicara Pentingnya Event Olahraga bagi para Atlet
Pemberian vaksinasi kepada warga dilaksanakan berdasarkan data dari Puskesmas Tanjung Perak, sebanyak 204 warga Lansia berusia di atas 60 tahun menjadi penerima vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lantamal V.
Warga penerima vaksin sebelumnya telah diverifikasi dan dilaksanakan screening.
Bila dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, selanjutnya baru dapat menerima vaksinasi, kemudian dilanjutkan dengan observasi oleh tenaga kesehatan Lantamal V.
Pelayanan kesehatan tersebut dibuka sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB.
Vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi tahap pertama yang selanjutnya pada tahap ke dua akan dilaksanakan kurang lebih 28 hari kemudian.
Baca juga: Sempat Viral Karena Antrean Mengular, Vaksinasi Lansia RSUD Kembangan Dipantau Komisi IX DPR
Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan hal itu merupakan implementasi dari program pemerintah yang dilaksanakan oleh jajaran Lantamal V.
“Hal tersebut sekaligus juga telah menjadi penekanan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk membatu masyarakat dalam penanggulangan Covid-19," kata Zaenal dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Lantamal V pada Kamis (25/2/2021).
Seperti diketahui Rumkital dr Oepomo yang berada di bawah Lantamal V saat ini bukan saja melaksanakan pelayanan kesehatan bagi prajurit, keluarga serta masyarakat melainkan juga tetapi juga menangani pasien yang diindikasikan terkena Covid-19 baik itu suspek, maupun yang telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Tentunya dalam penanganan pasien Covid-19 telah disiapkan tim khusus, dengan lokasi khusus, serta APD yang lengkap dan prosedur tersendiri.