Sementara itu, President of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, program vaksinasi di Bali ini dibagi menjadi dua kategori yaitu walk in dan drive thru.
Ia menyebut, metode ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Kemudian, Neneng berharap kedua metode tersebut dapat menyasar seluruh elemen masyarakat.
"Kami melakukan dua metode itu karena kami ingin mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat, ini sesuai dengan prinsip kami yang inklusif," kata Neneng.
Mekanisme Vaksin Dhrive Thru
Neneng Menyebut, layanan ini semakin mempermudah sasaran karena tidak perlu keluar dari mobil.
Terkait mekanismenya, pada tahap registrasi, peserta hanya menyerahkan KTP untuk diverifikasi serta mengisi lembar skrining.
Selanjutnya, kendaraan diarahkan menuju zona skrining kesehatan.
Pada tahap ini, dilakukan pemeriksaan dasar seperti cek suhu, tekanan darah serta diberikan beberapa tambahan pertanyaan.
Jika dinilai layak, sasaran menuju ke area penyuntikan vaksin COVID-19.
Setelah disuntik, sasaran selanjutnya menuju area observasi
Di lokasi ini telah disiagakan petugas kesehatan dan mini ICU.
Apabila muncul gejala maupun reaksi tertentu, sasaran bisa memberikan peringatan dengan membunyikan klakson.
Baca juga: Dukung Pemerintah, Tya Ariestya Siap Divaksin Covid-19
Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Ekonomi Pariwisata di Bali Segera Pulih Seiring Vaksinasi Bagi Pelaku Parekraf
Sandiaga Uno Sebut Wisata Berbasis Vaksin