Ayah korban yang menyaksikan peristiwa itu langsung meloncat ke sungai menolong anaknya. Namun, upayanya gagal.
Korban sudah diseret buaya masuk dalam air dan menghilang.
"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," terangnya.
Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan gagal melakukan pencarian.
Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.
Libatkan pawang buaya
Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani menuturkan, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan melibatkan pawang buaya dari warga sekitar.
"Buaya kita temukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," ungkap Sajani.
Setelah ditemukan, lanjut Sajani, buaya ditombak bagian kepala dan dibiarkan melemah beberapa jam dalam air.
"Setelah itu kita tarik buaya ke darat dan dibelah perut ditemukan jasad korban dan dibawa ke rumah duka," tutur Sajani. (Tribun Kaltim, Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul NEWS VIDEO Sudah tak Bernyawa, Bocah SD di Bengalon Ditemukan Masih Utuh dalam Perut Buaya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang Sehari, Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Ditemukan Tewas di Perut Buaya"