Candra yang anak yatim besar bersama tiga saudaranya. Dia anak kedua.
Keluarga ini tinggal di Jalan Jojoran.
"Saya ingin ijazah bisa saya pegang dulu. Ini sedang mengumpulkan uang bersama ibu," ucap Candra lirih.
Candra adalah salah satu dari 20 lebih siswa lulusan SMK dan SMA di Surabaya yang ijazahnya ditahan.
Para siswa ini tidak bisa melunasi tanggungan SPP dan biaya sekolah, sehingga ijazah masih disimpan di sekolah mareka.
Baktiono, DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP mencatat ada 23 siswa sebagian besar siswa SMK yang saat ini bernasib sama.
"Karena jenjang SMA/SMK ada di provinsi, kami bersurat resmi ke gubernur agar ada solusi," kata Baktiono.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lulusan SMK Swasta di Surabaya Bersedih, Ijazah Ditahan Sekolah Hingga Gagal Kerja di Hotel
(Surya.co.id/ Nuraini Faiq)