Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di saluran irigasi.
Korban ternyata sempat pamit hendak mencari barang rongsokan.
Warga Blok Dolar Selatan, Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di saluran irigasi desa setempat, Jumat (6/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan warga bernama Hari Juhari (56) yang melintas di pinggir aliran irigasi tersebut.
Sontak, Hari langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Ketua RT dan disalurkan ke Pemdes serta Polsek Kadipaten.
Kapolsek Kadipaten, Kompol Sukanto, mengatakan, setelah olah TKP dibantu Inafis Polres Majalengka dan Dokter Puskesmas Kadipaten, pihaknya belum mengetahui identitas korban tersebut.
Namun, sekitarnya pukul 21.30 datang warga atas nama Reksa (22) yang mengaku sebagai adik dari mayat tersebut.
"Ketika datang, adik korban menceritakan bahwa mayat tersebut bernama Irvan Subki Nurfadilah (30) warga Desa/Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka," ujar Sukanto kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (7/3/2021).
Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Kebun, Jasad Korban Terbungkus Dalam Karung
Baca juga: Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Perkebunan Gowa Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Panaikang Gowa Temukan Mayat di dalam Karung
Menurut keterangan sang adik, jelas Kapolsek, kakaknya tersebut sudah meninggalkan rumah sejak Kamis (5/3/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, korban berpamitan untuk mencari barang bekas atau rongsok.
"Namun pada hari itu ternyata korban tidak juga kembali ke rumah dan pihak keluarga pun telah mencari keberadaan korban. Sampai akhirnya baru ditemukan pada hari malam tadi dalam keadaan meninggal terbawa arus air saluran irigasi," jelas dia.
Sukanto menjelaskan, dari keterangan adik korban, sebelumnya sang kakak memang mempunyai riwayat penyakit ayan/epilepsi.
Bahkan sampai sebelum meninggal masih menjalani perawatan atas penyakitnya itu.
"Sementara, dari pemeriksaan dokter Puskesmas Kadipaten bahwa korban meninggal dunia diduga karena terbawa arus saluran irigasi karena penyakit ayan/epilepsi yang diderita korban kambuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Irigasi Desa Liangjulang Majalengka, Pamit Cari Barang Bekas