Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) anak usaha Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara, akan menutup operasional jalan tol Bali Mandara selama 32 jam hingga Senin (15/3/2021) pagi.
Hal itu didasari Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor: 003.1/15191/PK/BKD, tanggal 3 November 2020, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2021.
Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang mengatakan, penutupan jalan tol ini dilakukan dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1943.
Tidak hanya itu, kebijakan tersebut dilakukan dalam upaya PT JBT untuk turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal.
"Terhitung (penutupan) sejak hari Sabtu, 13 Maret 2021, pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Senin, 15 Maret 2021, mulai pukul 07.00 Wita," kata Adi melalui keterangan resminya, dikutip Minggu (14/3/2021).
Seperti beberapa tahun belakangan kata Adi, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali, PT JBT secara kelembagaan selalu menghargai prosesi ibadah saat hari raya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung Pengoperasian Jalan Tol Bali Mandara," katanya.
Baca juga: Sambut Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara Tutup Selama 32 Jam
Baca juga: Nyepi di Bali, ATM Dinonaktifkan Sejak Sabtu Siang, Tol Bali Mandara Tutup Pukul 23.00 Wita Besok
Tidak lupa, dirinya juga turut mengungkapkan rasa bahagianya di perayaan Hari Raya untuk para umat Hindu di Indonesia ini.
Dengan harapan di tahun Tahun Çaka 1943 seluruh umat selalu dilimpahkan kesejahteraan.
"Dalam kesempatan yang baik ini, kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT JBT juga turut mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1943, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," kata Adi.